Kajian penurunan nitrogen amonia pada proses nitrifikasi dalam pengolahan limbah cair industri perikanan
View/ Open
Date
2004Author
Laraspedi, Ginanjar
Ismayana, Andes
Ibrahim, Bustami
Metadata
Show full item recordAbstract
Limbah cair Industri Pengolahan Hasil Perikanan memiliki karakteristik dengan kandungan bahan organik dan nutrien (nitrogen) yang tinggi. Pada lingkungan perairan keberadaan nitrogen berlebih tersebut dapat menyebabkan turunnya konsentrasi oksigen terlarut, eutrofikasi, pendangkalan, penyebaran bau, keracunan ikan dan methemoglobinemia.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari proses nitrifikasi, menentukan pengaruh Hidrolic Retention Time (HRT) terhadap efisiensi penyisihan nitrogen amonia dan menentukan kinetika parameter proses nitrifikasi pada pengolahan Limbah Cair Industri Pertanian.
Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan bioreaktor aerobik dan clarifier yang disusun dengan konfigurasi sinambung aerobik-clarifier. Limbah cair artifisial yang digunakan dibuat dengan perbandingan berat ikan (kg) dan volume air (liter) 1:5. Perlakuan yang dilakukan menggunakan 5 taraf perlakuan HRT, yaitu: 3; 2; 1; 0,5 dan 0,25 hari.
Hasil pengamatan menunjukan, semakin lama waktu tinggal limbah dalam reaktor, semakin besar efisiensi penyisihan NH3-N dan TKN (Total Kjeldahl Nitrogen) yang dilakukan, dimana pada penelitian ini efisiensi penyisihan optimal NH3-N dan TKN dicapai pada HRT 3 hari.
Nilai parameter kinetika untuk koefisien hasil mikroba terhadap NH3-N yang digunakan (YNH) = 44,4810 mg MLVSS/mg NH3, laju pertumbuhan spesifik maksimum bakteri (µm) = 10,0232 hari, konstanta setengah kecepatan konsentrasi substrat NH3-N (KNH) = 174,530 mg MLVSS/L NH3, dan koefisien penguraian sel (Kd) = 4,7389 hari¹.