Evaluasi tingkat keberhasilan dan formulasi strategi implementasi peraturan pengendalain pencemaran air di wilayah DKI Jakarta
View/ Open
Date
2004Author
Inayati, Himmah
Suprihatin
Indrasti, Nastiti Siswi
Metadata
Show full item recordAbstract
DKI Jakarta sebagai ibukota negara Republik Indonesia juga sebagai kota jasa dan industri merupakan wilayah yang menghadapi masalah lingkungan paling serius di Indonesia, salah satunya adalah pencemaran lingkungan akibat adanya limbah cair (pencemaran air). Hal ini terjadi akibat meningkatnya jumlah penduduk, jumlah industri serta berbagai aktivitas di wilayah DKI Jakarta.
Untuk mencegah pencemaran lingkungan yang berkelanjutan, berbagai peraturan lingkungan telah ditetapkan dan diberlakukan baik oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Berbagai dinas/lembaga pemerintah juga telah dibentuk untuk menangani secara khusus masalah pencemaran lingkungan ini. Akan tetapi hingga saat ini masih adanya berbagai kendala di tingkat implementasi peraturan tersebut. Akibatnya pencemaran lingkungan di wilayah DKI Jakarta masih terus berlangsung.
Penelitian ini bertujuan untuk inventarisasi dan review peraturan mengenai pencemaran air, pengukuran tingkat keberhasilan implementasi peraturan lingkungan pencemaran air, identifikasi kendala implementasi dan alternatif solusinya serta formulasi strategi untuk meningkatkan efektivitas implementasi peraturan lingkungan pencemaran air di wilayah DKI Jakarta.
Dilihat dari jumlah dan substansinya, peraturan-peraturan pencemaran air yang ada saat ini dinilai cukup memadai. Tingkat keberhasilan implementasi dapat dinilai dari input (masukan), proses dan output (luaran) implementasi. Aspek input dan proses implementasi dinilai cukup berhasil, sedangkan output implementasi belum dikatakan berhasil, karena belum tercapainya kondisi lingkungan/tingkat kualitas lingkungan yang baik di wilayah DKI Jakarta.
Kendala yang menyebabkan kurang efektifnya implementasi peraturan pengendalian pencemaran air dikarenakan sistem penegakan hukum masih lemah, peraturan belum tersosialisasi dengan baik, SDM yang kurang menunjang, kurangnya komitmen pemerintah dan lemahnya koordinasi antar lembaga. Faktor eksternal yang juga berpengaruh antara lain rendahnya tingkat kepedulian masyarakat dan komitmen sebagian pimpinan perusahaan/dunia usaha dalam upaya pengendalian pencemaran air.
Faktor keberhasilan implementasi peraturan pengendalian pencemaran air yang dinilai masih buruk adalah tingkat kepedulian masyarakat yang masih rendah, koordinasi antar lembaga baik di tingkat propinsi, kotamadya/kabupaten serta antar kedua lembaga, sistem reward dan punishment, dan sistem informasi pengendalian pencemaran air. Strategi untuk meningkatkan efektivitas implementasi peraturan lingkungan mengenai pencemaran air di DKI Jakarta dilakukan dengan memperbaiki atau memperkuat faktor- faktor penentu tersebut dengan didukung oleh sistem informasi dan semua pihak terkait (masyarakat, industri, pemerintah, LSM).