Karakteristik Fisikokimia dan Sifat Fungsional Tepung Koro Benguk (Mucuna pruriens L) Berprotein Tinggi
Abstract
Penelitian ini terdiri atas dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan varietas dan perlakuan terpilih yang menghasilkan tepung dengan kandungan sianida dalam batas aman, protein tertinggi dan daya cerna pati tertinggi. Varietas yang digunakan adalah varietas koro benguk putih dan belang. Adapun perlakuan yang ditentukan antara lain mentah utuh, kupas kulit, kupas kulit dan dilanjutkan perebusan 30 menit, kupas kulit dan dilanjutkan pengukusan 30 menit, kupas kulit dan dilanjutkan perendaman dalam air (6, 12, dan 24 jam), dan germinasi. Penelitian utama dilakukan untuk menentukan proses terbaik guna meningkatkan kadar protein pada tepung koro benguk, sekaligus mengetahui karakteristik fisikokimia dan fungsional tepung berprotein tinggi yang dihasilkan. Penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa varietas dan perlakuan berpengaruh nyata pada komponen gizi dan senyawa sianida tepung koro benguk. Tepung koro benguk varietas putih dengan perlakuan perendaman 24 jam dipilih sebagai bahan baku untuk penelitian utama karena tepung tersebut memenuhi standar keamanan kandungan sianida (10mg/kg), memiliki kandungan protein tertinggi, dan daya cerna pati tertinggi, dst