Studi Kelayakan Pendirian Industri Pengolahan Keripik Nangka di Kabupaten Semarang
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai tingkat kelayakan pendirian industri pengolahan keripik nangka di Kabupaten Semarang. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai (a) acuan bagi calon wirausahawan dan investor yang ingin melakukan usaha keripik nangka, (b) masukan bagi Pemerintah Kabupaten dalam melakukan pembinaan terhadap petani nangka (c) masukan bagi perbankan untuk pemberian pinjaman dana.
Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu tahap persiapan, pengumpulan data, analisis data, dan pengolahan data. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan sekunder. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Analisis yang dilakukan adalah analisis pasar, analisis teknik dan teknologi, aspek finansial, serta yuridis. Proses analisis setiap aspek saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya sehingga hasil analisis tersebut menjadi terintegrasi.
Hasil penelitian aspek pasar produk keripik nangka menunjukkan bahwa saat ini permintaan pasar cukup stabil, potensi pasar di masa mendatang cukup baik karena kota Semarang banyak dikunjungi wisatawan, serta memiliki pangsa pasar yang cukup baik. Ketersediaan bahan baku, teknologi pengolahan yang menunjang, serta ketersediaan lokasi industri menunjukkan bahwa industri layak dioperasikan secara teknis.
Dari studi kelayakan pendirian industri pengolahan keripik nangka di kabupaten Semarang menunjukkan bahwa industri layak didirikan dengan BEP : 91.112.307,01, NPV : 56.749.889, IRR : 29,24%, Net B/C : 1,27, dan pay back period 3,65 tahun.
Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa jika terjadi kenaikan harga bahan baku sampai dengan 13 %, kenaikan harga bahan bakar minyak dan listrik sampai dengan 68 %, serta penurunan harga jual keripik nangka sampai dengan 4 %, maka industri pengolahan keripik nangka masih layak untuk didirikan.