Sintesis nanokalsium dan formulasi pasta gigi dengan nanokalsium dan kitosan
View/ Open
Date
2017Author
Fauziyah, Shofwatul Arumatil
Indrasti, Nastiti Siswi
Suptijah, Pipih
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyerapan kalsium dapat ditingkatkan dengan konsumsi kalsium berukuran nano. Limbah crustaceae dapat diekstrak dan dipresipitasi untuk menghasilkan nanokalsium. Pasta gigi merupakan produk non-pangan dengan kalsium tinggi. Pasta gigi komersil memiliki fluor dan sodium lauril sulfat (SLS) yang memiliki efek negatif terhadap lingkungan dan tubuh. Tujuan penelitian ini adalah menentukan pengaruh pH presipitasi terhadap karakteristik nanokalsium dan melakukan formulasi pasta gigi dengan penambahan nanokalsium dan kitosan. Limbah diekstrak dengan HCl dan dipresipitasi dengan perlakuan pH (8, 10, 12) menggunakan NaOH. Nanokalsium yang terbentuk dikarakterisasi dan diaplikasikan dalam formulasi pasta gigi. Konsentrasi nanokalsium dalam pasta gigi adalah 0.5%, 0.75% dan 1% (b/b) dan konsentrasi kitosan 2% dalam pasta gigi adalah 0.5% dan 1% (v/v). Rendemen nanokalsium dengan presipitasi pH 12 adalah 16.43%. Kadar kalsium pada serbuk sebesar 14.07%. Ukuran partikel nanokalsium berada pada kisaran 145.85 sampai 343.60 nm. Formulasi B adalah kombinasi konsentrasi kitosan 2% sebesar 0.5% dan nanokalsium sebesar 0.5%. Formulasi B memiliki nilai kuat tekan dan pH berturut-turut sebesar 5.32 MPa dan 7.54. Warna gigi pada formulasi B cerah. Warna pasta yang dihasilkan berwarna putih keruh. Homogenitas pasta dinilai cukup baik. Parameter pH, warna pasta, homogenitas, dan tekstur telah memenuhi standar SNI