Strategi Pemasaran dan Model Pengembangan Bisnis Green Bean Kelompok Tani Amanat Desa Nanggung Kabupaten Bogor
Date
2023Author
Rahma, Reisyavitani Adelia
Warsiki, Endang
Yani, Mohamad
Metadata
Show full item recordAbstract
Kelompok Tani AMANAT merupakan kelompok tani kopi robusta yang berada di
Desa Nanggung. Proyek ini bertujuan memetakan model bisnis kopi, merumuskan
faktor internal dan eksternal yang berpengaruh pada pengembangan bisnis, dan
menetapkan prioritas strategi pemasaran dan model pengembangan bisnis yang
baru untuk diterapkan. Proyek ini melalui 5 tahapan yaitu hasil eksplorasi dan
pendefinisian masalah, verifikasi masalah, ideasi, pengembangan prototipe, dan
validasi. Alat analisis yang digunakan yaitu bussiness model canvas (BMC),
kuisioner preferensi pelanggan, matriks internal factor evaluation (IFE), matriks
external factor evaluation (EFE), matriks internal-external (IE), matriks strength
weakness opportunity dan threat (SWOT), serta quantitative strategic planning
matrix (QSPM). BMC menggambarkan secara komprehensif elemen-elemen yang
terlibat dalam bisnisnya sehingga dapat mengetahui elemen business model canvas
yang belum optimal. Preferensi pelanggan bertujuan mengetahui karakteristik
green bean yang dibutuhkan. Berdasarkan matriks IE Kelompok Tani AMANAT
berada dalam kuadran II, yaitu Grow and Build Strategy. Strategi umum yang
direkomendasikan pada kuadran ini adalah penetrasi pasar, pengembangan pasar,
pengembangan produk, dan integrasi ke depan. Matriks SWOT menghasilkan
alternatif strategi yang merujuk pada strategi umum, dilanjutkan menentukan
prioritas strategi dengan QSPM. Prioritas strategi utama adalah memperluas area
pemasaran dengan green bean berkualitas. BMC baru menunjukkan 3 elemen
utama perubahan yaitu value propositions, customer segments, dan key activities. Kelompok Tani AMANAT is a robusta coffee farmer group in Nanggung Village.
This project aims to map the coffee business model, formulate internal and external
factors that influence business development, and set new marketing strategy
priorities and business development models to be implemented. This project went
through 5 stages, namely the results of exploration and problem definition, problem
verification, ideation, prototype development, and validation. The analytical tools
used are the business model canvas (BMC), customer preference questionnaire,
internal factor evaluation (IFE) matrix, external factor evaluation (EFE) matrix,
internal-external (IE) matrix, strength weakness opportunity and threat (SWOT)
matrix, and quantitative strategic planning matrix (QSPM). BMC comprehensively
describes the elements involved in its business so that it can find out which elements
of the business model canvas are not optimal. Customer preferences aim to
determine the required characteristics of green beans. Based on the IE matrix,
Kelompok Tani AMANAT is in quadrant II, namely Grow and Build Strategy. The
general strategies recommended in this quadrant are market penetration, market
development, product development, and forward integration. The SWOT matrix
produces alternative strategies that refer to the general strategy, followed by
determining strategic priorities with the QSPM. The main strategic priority is to
expand the marketing area with quality green beans. The new BMC shows 3 main
elements of change, namely value propositions, customer segments, and key
activities.