Analisis Ingridien, Klaim, dan Kesesuaian Label Kemasan Terhadap Regulasi pada Produk Yogurt di Kota Bogor
Date
2023-08-01Author
Saputra, Aldynanda Busma
Sukarno, Sukarno
Fadlillah, Hendry Noer
Metadata
Show full item recordAbstract
Yogurt adalah produk turunan susu yang difermentasikan menggunakan kultur bakteri asam laktat yaitu Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Menurut Peraturan BPOM No 30 Tahun 2018 tentang Angka Konsumsi Pangan, angka konsumsi susu fermentasi termasuk yogurt di masyarakat Indonesia perharinya sebanyak 155 gram/orang. Klaim pada label kemasan produk pangan menjelaskan manfaat zat gizi dan nongizi serta keunggulan yang ada dalam produk olahan pangan. Namun, data kesesuaian penggunaan ingridien dan label kemasan serta klaim para produk yogurt yang beredar belum diketahui. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesesuaian penggunaan ingridien dan label pangan pada produk yogurt yang beredar di wilayah Kota Bogor dengan regulasi pangan yang berlaku di Indonesia. Sampel yang digunakan adalah produk yogurt yang beredar di wilayah Kota Bogor dan telah terdaftar serta memiliki izin edar MD dan ML dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Pengambilan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling. Pengamatan dilakukan dengan mengamati informasi apapun yang ada pada label kemasan produk yogurt yang tersebar di wilayah Kota Bogor, kemudian dianalisis kesesuaiannya terhadap regulasi yang berlaku di Indonesia. Ditemukan 157 produk yogurt yang beredar pada wilayah Kota Bogor. Sebanyak 248 klaim dengan persentase 90% sesuai dengan persyaratan BPOM dan 27 klaim dengan persentase 10% tidak sesuai dengan persyaratan BPOM. Produk yogurt yang mencantumkan ING secara lengkap sebanyak 136 produk dengan persentase 87%, sedangkan 21 produk dengan persentase 13% tidak mencantumkan ING secara lengkap. Informasi pada label pangan yang masih belum lengkap adalah keterangan label halal dengan persentase 0% untuk produk yogurt dengan izin edar ML.