Evaluasi Penerapan GMP dan SSOP pada Produksi Beras Analog Ubi Jalar Ungu di CV GBA
Date
2023Author
Marlawati, Amalia Putri
Budijanto, Slamet
Nurjanah, Siti
Metadata
Show full item recordAbstract
Sistem keamanan pangan penting untuk diterapkan pada industri pangan untuk menjamin produk pangan yang dihasilkan aman dan layak diterima oleh konsumen. CV GBA merupakan industri kecil yang belum memiliki basis pengetahuan tentang sistem keamanan pangan sehingga penerapan GMP dan SSOP sebagai persyaratan dasar dari sistem keamanan pangan masih sangat minim. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan GMP dan SSOP pada produksi beras analog ubi jalar ungu di CV GBA dengan melakukan analisis kesenjangan serta memberikan rekomendasi renovasi tempat produksi. Metode penelitian diawali dengan pengumpulan data yang dilakukan dengan studi literatur, observasi lapang, dan wawancara. Evaluasi GMP dan SSOP dilakukan sebanyak dua kali yaitu sebelum dan sesudah perbaikan tempat produksi dengan menganalisis kesenjangan antara kondisi lapang dengan kondisi seharusnya menggunakan form checklist penilaian. Pendampingan dilakukan untuk membantu perusahaan dalam perbaikan penerapan GMP dan SSOP. Sebelum dilakukan perbaikan tempat produksi, penerapan GMP pada CV GBA berada di level IV dan D dengan persentase pemenuhan 37,58%. Setelah dilakukan perbaikan tempat produksi, penerapan GMP meningkat menjadi level I dan B dengan persentase pemenuhan 89,93%. Tingkat penyimpangan SSOP menurun dari tingkat sedang sebesar 48,21% menjadi tingkat ringan sebesar 17,86% yang termasuk ke dalam kategori cukup memenuhi. Aspek-aspek GMP dan SSOP yang belum terpenuhi diberikan rekomendasi perbaikan. The food safety system is important in the food industry to ensure the food product is safe and acceptable for consumers. GMP and SSOP are prerequisite programs of the food safety system that need to be implemented. CV GBA is a small industry that does not have basic knowledge of food safety systems and has poor GMP and SSOP implementation. This study aims to evaluate the application of GMP and SSOP in the production of purple sweet potato analog rice at CV GBA by conducting a gap analysis and providing recommendations for renovation of the production site. The research begins with collecting data through literature study, direct observation, and interviews. GMP and SSOP implementation is evaluated twice, before and after taking corrective actions, by analyzing the gap between the actual conditions and the expected conditions using the assessment checklist form. The company is assisted during the improvement of GMP and SSOP implementation. In the beginning, GMP implementation at CV GBA was at level IV and D with a 37.58% compliance rate. After the renovation was done, the implementation of GMP increased to levels I and B with an 89.93% compliance rate. The SSOP deviation rate decreased from a moderate level of 48.21% to a mild level of 17.86% which was considered sufficient. GMP and SSOP aspects that have not been fulfilled are given recommendations for further improvement.