Formulasi Minuman Bandrek dengan Penambahan Kolagen di PT Liza Herbal International
Abstract
Permasalahan penurunan penjualan produk bandrek di PT LHI merujuk pada teori
product life cycle yaitu tahap decline. Penjualan menurun karena lebih banyak produk
inovatif memasuki pasar atau keinginan konsumen berubah, sehingga diperlukan cara
untuk bertahan. Salah satunya adalah dengan mengenalkan produk baru ke pasar. Oleh
karena itu dilakukan inovasi terhadap minuman bandrek PT LHI. Bandrek merupakan
minuman tradisional yang dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh. Produksi
bandrek menggunakan penambahan kolagen yaitu kolagen ikan yang tinggi nilai
biologis serta kandungan asam amino esensial. Bandrek dengan varian kolagen
memiliki perbandingan massa bumbu bandrek : gula aren : kolagen adalah 85,5% :
13,7% : 0,9% dengan rendemen sebesar 43,1% dari seluruh bahan baku. Metode yang
digunakan yaitu metode kuantitatif melalui pendekatan riset aksi serta pembuatan
prototipe minuman bandrek yang lebih disukai konsumen. Formulasi dilakukan dengan
skala laboratorium, tetapi peracangan dilakukan dengan skala industri meliputi neraca
massa, perencanaan tata letak, desain kemasan, dan analisis kelayakan finansial. Proses
produksi diawali dengan persiapan bahan baku, pencucian, penyangraian,
penghancuran dan penyaringan, pengendapan, ekstraksi, filtrasi, kokristalisasi,
penepungan, dan dilanjutkan pengemasan. Pengujian yang dilakukan untuk mendapat
formula terbaik adalah uji organoleptik, dilanjutkan dengan analisis proksimat (kadar
air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, dan kadar karbohidrat) dan pengujian total
padatan terlarut. The problem declining sales of bandrek products at PT LHI refers to the product life cycle theory. Sales decline as more innovative products enters market or consumer wants change, so needed way to survive. The solution is introducing new products to the market. Innovation will be made to PT LHI's bandrek drink. Bandrek is a traditional drink that's used to warm the body. Bandrek production uses the addition of fish collagen which has high biological value and contains essential amino acids. Bandrek with collagen variant has mass ratio of bandrek seasoning: palm sugar: collagen is 85,5%: 13,7%: 0,9% with 43,1% yield of all raw materials. The method used a quantitative method through an action research approach and making prototypes of bandrek drinks that are preferred by consumers. The formulation is carried out on a laboratory scale, but industrial scale designs include mass balance, layout planning, packaging design, and financial feasibility analysis. The production process begins with the preparation of raw materials, washing, roasting, crushing and filtering, precipitation, extraction, filtration, crystallization, flouring, and continued packaging. The tests carried out to obtain the best formula were organoleptic tests, followed by proximate analysis (moisture content, ash content, protein content, fat content, and carbohydrate content) and total dissolved solids testing.