Identifikasi Permasalahan dan Konsep Ide Pengembangan UMKM Agroindustri di Kabupaten Bogor
Date
2022-02Author
Nugrahaningrum, Dyahayu Palupi
Anggraeni, Elisa
Anggraeni, Elisa
Metadata
Show full item recordAbstract
Seiring dengan meluasnya pasar bebas, perkembangan UMKM di Kabupaten Bogor juga semakin meningkat. Saat ini jumlah UMKM di Kabupaten Bogor merupakan yang terbanyak di Provinsi Jawa Barat dengan jenis UMKM yang beragam. Lebih dari 372.000 usaha dimana sebanyak 64% darinya memberikan kontribusi besar terhadap Pemerintah Kabupaten Bogor dalam peningkatan perekonomian masyarakat dan penyerapan tenaga kerja. Namun, masih terdapat kendala-kendala yang dialami baik oleh UMKM sendiri maupun pemerintah dalam pengembangan UMKM sehingga diperlukan dikembangan model pengukuran kinerja UMKM umum dan spesifik untuk UMKM tertentu yang kemudian dapat diintergrasikan ke dalam sebuah sistem pengukuran kinerja UMKM yang mudah digunakan. Penilaian kinerja UMKM perlu dilakukan dalam rangka mengevaluasi kinerja dan menyelesaikan permasalahan UMKM yang ada. Metode indeks kinerja merupakan modifikasi indeks pembangunan yang sebelumnya dikembangkan oleh Badapan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bapennas). Intsrumen pengukuran kinerja UMKM akan menilai UMKM dari aspek yang multidimensional sehingga cukup menggambarkan kinerja UMKM secara menyeluruh dan memudahkan dalam mencari solusi dalam memperbaiki kinerjanya. Pengukuran kinerja tertuju pada delapan dimensi yaitu manajemen, metode, manusia, keuagan, mesin, lingkungan, material, dan pemasaran. Pengukuran kinerja UMKM mampu menghangsilkan angka indeks kinerja yang diperoleh dari hasil penilaian pada setiap indikator dan akan menunjukan kategori UMKM tersebut.