Analisis Efisiensi Rantai Pasok Daging Sapi di Kota Bogor
Abstract
Daging sapi merupakan produk unggulan komoditas ternak karena dikonsumsi oleh masyarakat luas. Analisis rantai pasok daging sapi dilakukan dengan analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan dengan menggunakan pendekatan Food Supply Chain Networking (FSCN) yang terdiri dari analisis sasaran rantai pasok, struktur jaringan rantai pasok, manajemen rantai pasok, sumber daya rantai pasok, dan proses bisnis rantai pasok. Analisis kuantitatif dilakukan untuk mengetahui efisiensi dari rantai pasok dengan menggunakan perhitungan marjin pemasaran dan farmer’s share. Hasil analisis kuantitatif adalah saluran 1 yang beranggotakan peternakan – penggemukan – pedagang besar – pedagang kecil – konsumen merupakan saluran pemasaran paling efisien dengan marjin pemasaran 78% dan farmer’s share 22%. Saluran 5 yang beranggotakan peternakan – penggemukan – pedagang besar – industri pengolahan – pedagang kecil – Hotel, Restoran, dan Katering (Horeka) – konsumen merupakan saluran pemasaran yang paling tidak efisien dengan marjin pemasaran 83% dan farmer’s share 17%. Maka dari itu, untuk mengetahui kondisi rantai pasok lebih lanjut diperlukan observasi langsung dan kordinasi dengan pihak-pihak terkait.