Kajian Risiko Paparan Akrilamida dalam Minuman Kopi pada Populasi Mahasiswa IPB Menggunakan Pendekatan Probabilistik
Abstract
Akrilamida merupakan kontaminan kimia yang terbentuk melalui proses pengolahan suhu tinggi dengan melibatkan prekursor asparagin dan gula pereduksi. Akrilamida dikategorikan sebagai senyawa yang memiliki potensi karsinogenik (Golongan 2A) pada manusia. Kopi termasuk dalam kelompok pangan yang menjadi sumber paparan akrilamida tertinggi. Seiring dengan perkembangan produk minuman kopi dan peningkatan konsumsi minuman kopi dikhawatirkan dapat menimbulkan risiko terhadap paparan akrilamida. Kajian risiko bertujuan mengukur risiko bahaya dalam bahan pangan sehingga dapat diperoleh informasi mengenai tingkat paparan dan tingkat risiko terpapar. Kajian risiko dilakukan dengan pendekatan probabilistik dengan simulasi Monte Carlo pada populasi mahasiswa S1 IPB. Kajian risiko dilakukan pada minuman kopi instan dan kopi susu. Kajian risiko terdiri dari empat tahap meliputi identifikasi bahaya, karakterisasi bahaya, kajian paparan, dan karakterisasi risiko. Identifikasi bahaya dan karakterisasi bahaya dilakukan melalui studi literatur. Kajian paparan dilakukan dengan melakukan survei konsumsi pola makan dengan metode 24 hour food recall. Data yang diperoleh meliputi sebaran berat badan, sebaran konsumsi harian kopi, dan sebaran konsentrasi akrilamida dalam minuman kopi kemudian
disimulasikan dengan simulasi Monte Carlo dengan satu kali ulangan dan 10,000 iterasi untuk mendapatkan tingkat paparan akrilamida dalam bentuk EDI (Estimated Daily Intake). Risiko paparan akrilamida dinyatakan dalam nilai MoE dengan membandingkan nilai BMDL10 dan EDI. Hasil menunjukkan risiko paparan akrilamida sebanding dengan tingkat paparan akrilamida dalam kopi. Konsumsi kopi instan menunjukkan jumlah yang lebih tinggi dibandingkan dengan kopi susu. Namun tingkat paparan akrilamida dalam kopi susu lebih tinggi dibandingkan dengan kopi instan yaitu sebesar 0.0084 µg/kg bb/hari sehingga memberikan nilai risiko lebih tinggi yaitu ±10.00% (1672) mahasiswa. Nilai risiko paparan akrilamida dalam kopi instan adalah ±2.50 % (418) mahasiswa dengan tingkat paparan akrilamida sebesar 0.0053 µg/kg bb/hari. Acrylamide is a chemical contaminant formed through a high-temperature process involving asparagine and reducing sugars as precursors. Acrylamide is categorized as a compound that has potential carcinogenic (Group 2A) in humans. Coffee is one of the highest sources of acrylamide exposure in the foodstuff. Along with the development and increased consumption of coffee drinks products, it is
concerned that it could indicate a risk to acrylamide exposure. Risk assessment aimed to measure the risk of hazards in foodstuffs so that the information about the level of exposure and the level of risk of exposure can be obtained. The risk assessment was carried out using a probabilistic approach with Monte Carlo simulations on the Undergraduate students of IPB. The risk assessment focused on
instant coffee and milk-coffee drinks. The risk assessment consisted of four steps: hazard identification, hazard characterization, exposure assessment, and risk characterization. Hazard identification and hazard characterization were carried out through literature studies. The exposure assessment was done by surveying dietary consumption based on the 24-hour food recall method. The data obtained were the
distribution of body weight, daily coffee intake, and acrylamide concentrations in coffee drinks. Monte Carlo simulation was carried out with one repetition and 10,000 iterations to obtain the results of acrylamide exposure which forms the distribution of EDI (Estimated Daily Intake). The risk of acrylamide exposure (in terms of the MoE value) was obtained by comparing the BMDL10 and EDI. The
results showed that acrylamide exposure risk was similar to acrylamide exposure level in coffee. The consumption of instant coffee shows a higher amount than milk coffee. However, the level of acrylamide exposure in milk coffee was higher than that of instant coffee, which was 0.0084 µg/kg BW/day, thus providing a higher risk-value, namely ±10.00 % (1672) of students. The risk value of acrylamide
exposure in instant coffee is ±2.50 % (418) of students with acrylamide exposure levels of 0.0053 µg/kg BW/day.