Perbaikan Proses Produksi Pati Sagu dengan Desain Rumah Pengering
Abstract
Unit pengolahan sagu di Tanah Baru - Bogor merupakan rumah produksi
yang menghasilkan pati sagu dengan skala kecil. Proses pengeringan pati sagu
masih dilakukan secara sederhana yaitu dengan menghamparkan tampah-tampah
berisi pati sagu basah dibawah panas matahari langsung. Cara pengeringan seperti
ini dianggap kurang efektif karena pati sagu yang dihasilkan berada dibawah
standar mutu yang ditetapkan, antara lain: kehalusan lolos ayakan yang kurang dari
95%, waktu pengeringan yang lama hingga 2-3 hari dalam satu siklus produksi,
banyak kontaminasi benda asing serta kadar air yang tinggi sekitar 18,22%
sehingga mudah terserang mikroorganisme. Metode yang digunakan adalah Human
Centered Design (HCD) yang terdiri dari identifikasi masalah, verifikasi masalah,
ideasi, pembuatan prototipe dan verifikasi solusi. Ide solusi yang ditawarkan untuk
permasalahan pada penelitian ini adalah perbaikan unit pengolahan sagu dengan
menekankan pada proses pengeringannya berupa pembuatan desain rumah
pengering yang efektif dan efisien dengan mempertimbangkan kemampuan unit
pengolahan sagu dalam mengimplementasikannya. The sago processing unit in Tanah Baru - Bogor is a small scale production
house where the sago starch has been produced. The drying process of sago starch
was still carried out conventionally by spreading tampah that contain wet sago
starch under the direct sunlight. This drying method was considered as less effective
way since the quality of sago starch produced has below the applied standard for
instance as fineness of passing sieve which less than 95%, overlong drying time
which up to 2-3 days in one cycle production, high contamination of impurities, and
high water content around 18.22% so that it is easily attacked by any
microorganisms. The Human Centered Design (HCD) method has been used in this
research which consists of problem identification, problem verification, ideation,
prototyping, and solution verification. The suggested idea solution for the problem
in this research was the improvement of sago processing unit by emphasizing the
drying method in the form of designing an effective and efficient drying house by
considering the ability of sago starch production house for the implementation.