Pengembangan Model untuk Membangun Produksi Tertutup pada Industri Kecap
Abstract
Soy sauce industry production consumes energy to process soybeans into soy sauce, which is still fulfilled by non-renewable sources. In the soy sauce production process, waste is also generated that can be used as an energy source and produce products. This study aims to develop a closed system model of the energy-independent soy sauce production process based on the principle of mass balance, calculate the energy potential of the by-product, and build a closed system of the soy sauce production process. Secondary data is used as the basis for calculations and analysis. This study showed that the optimal conversion of black soybeans into soy sauce was 641.61% of soybean weight. The industry with a capacity of 1000 kg of black soybeans per day has an energy potential of 1,170 kWh, which comes from soybean husks and soy sauce dregs. This energy potential has not been able to meet 1,303 kWh per 1000 kg of black soybeans. This study explains that the soy sauce production model can be developed into a closed industry from mass flow but cannot become an energy-independent industry. Keywords: soy sauce industry, energy independent, closed system Industri kecap dalam proses produksinya menggunakan input energi untuk mengolah kedelai menjadi kecap, namun energi tersebut masih dipenuhi dari sumber yang tidak terbarukan. Proses produksi kecap selain menghasilkan produk, juga dihasilkan limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model sistem tertutup proses produksi kecap mandiri energi berdasarkan prinsip kesetimbangan massa, menghitung potensi energi dari hasil samping, dan membangun sistem tertutup proses produksi kecap. Data sekunder digunakan sebagai dasar perhitungan dan analisis. Hasil studi ini menunjukan bahwa konversi optimal kedelai hitam menjadi kecap adalah 641,61% dari berat kedelai. Industri kecap dengan kapasitas 1000 kg kedelai hitam per hari memiliki potensi energi sebesar 1.170 kWh, yang berasal dari kulit ari kedelai dan ampas kecap. Potensi energi ini belum dapat memenuhi kebutuhan energi yakni 1.303 kWh per 1000 kg kedelai hitam. Studi ini menjelaskan bahwa model produksi kecap dapat dikembangkan menjadi industri tertutup dari aliran massa, namun tidak dapat menjadi industri yang mandiri energi. Kata kunci: industri kecap, mandiri energi, sistem tertutup