Perubahan Kualitas dan Penentuan Umur Simpan Tahu Putih dengan Coating Kitosan
Abstract
Tahu putih merupakan makanan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Tahu putih mengandung kadar protein dan kadar air yang sangat tinggi sehingga menimbulkan aktivitas mikrobiologis yang tinggi. Hal tersebut menyebabkan tahu putih memiliki sifat yang mudah rusak dan memiliki umur simpan yang sangat singkat. Penelitian ini bertujuan mendapatkan karakteristik tahu putih, mengetahui pengaruh coating kitosan terhadap mutu tahu putih serta mendapatkan umur simpan tahu putih. Penelitian ini dilakukan dengan melapisi tahu dalam larutan kitosan pada tingkatan konsentrasi yang berbeda (0, 3, 5, dan 7%), kemudian dikemas dalam kemasan plastik polipropilen selanjutnya disimpan di dalam lemari pendingin dengan suhu 5-10 oC dan RH 24-26% selama 14 hari. Penentuan umur simpan dilakukan dengan parameter kritis kadar protein dan tingkat kesukaan panelis. Tahu putih memiliki kecerahan, total mikroba, kadar air, dan kadar protein yang baik serta sesuai dengan standar mutu, penambahan coating kitosan dalam berbagai tingkatan konsentrasi berpengaruh dalam menghambat penurunan kecerahan, kadar air, kadar protein serta dapat menghambat peningkatan total mikroba tahu putih, semakin tinggi tingkatan konsentrasi yang diberikan maka penurunan kadar mutu akan semakin rendah dan umur simpan tahu putih semakin lama. Tahu putih memiliki umur simpan selama 10 hari dan layak konsumsi sampai 13 hari penyimpanan. Kata kunci : kitosan, tahu putih, umur simpan