Aplikasi Edible Coating dari Kolang-Kaling untuk Memperpanjang Umur Simpan Buah Mentimun
Abstract
Mentimun merupakan sayuran berbentuk buah yang memiliki umur simpan yang sangat pendek, yaitu 3-4 hari setelah dipanen. Pengaplikasian edible coating adalah salah satu upaya untuk memperpanjang umur simpan buah tersebut. Kolang-kaling mengandung galaktomanan yang mampu membentuk larutan dengan viskositas tinggi dalam konsentrasi yang rendah, sehingga diduga dapat menjadi bahan baku edible coating yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh aplikasi edible coating dari kolang-kaling terhadap umur simpan buah mentimun. Penelitian dilakukan dengan cara mencelupkan buah mentimun ke dalam suspensi edible coating selama ±5 menit, buah kemudian dikeringanginkan selama ±2 jam dan disimpan di wadah PET berongga. Analisis yang dilakukan adalah perubahan susut bobot, total padatan terlarut, kekerasan, dan warna pada buah yang dilapisi oleh edible coating dengan konsentrasi 1 : 9, 1 : 12, dan 1 : 15 dan diamati setiap hari ke-3, 6, 9, 12, dan 15. Hasil penelitian menunjukkan penambahan edible coating dari kolang-kaling dengan konsentrasi 1 : 15 mampu memberi perbedaan yang signifikan terhadap laju perubahan warna buah selama 12 hari penyimpanan. Hasil penelitian tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap laju perubahan susut bobot, total padatan terlarut, dan kekerasan pada penyimpanan buah mentimun selama 3, 6, 9, 12, dan 15 hari. Cucumber is a fruit-shaped vegetable that has a very short shelf life, which is 3-4 days after harvest. The application of edible coating is one of the efforts to extend the shelf life of the fruit. Sugar palm fruit contains galactomannan which is able to form solutions with high viscosity in low concentrations, so it is suspected that it can be a good raw material for edible coatings. This research was conducted to determine the effect of edible coating application from sugar palm fruit on the shelf life of cucumber. The research was conducted by dipping cucumbers into edible coating suspension for ± 5 minutes, then drying the fruit for ± 2 hours and storing in a hollow PET container. The analysis carried out was the change in weight loss, total soluble solids, hardness, and color of the fruit coated with edible coating with concentrations of 1 : 9, 1 : 12, and 1 : 15 and observed every 3rd, 6th, 9th, 12th, and 15th day. The results showed that the addition of edible coating from sugar palm fruit with a concentration of 1: 15 was able to give a significant difference to the rate of change in fruit color during 12 days of storage. However, the results did not show a significant difference in the rate of change in weight loss, total dissolved solids, and hardness on cucumber fruit storage for 3, 6, 9, 12, and 15 days.