Evaluasi Teknologi Proses Resin Nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) sebagai Bahan Baku Obat Skala Industri
View/ Open
Date
2021-03-09Author
Atsari, Nurul azizah
Kartika, Ika Amalia
Metadata
Show full item recordAbstract
Resin dari buah nyamplung (Calophyllum inophyllum L.) memiliki sejumlah
manfaat sebagai bahan baku obat yaitu anti bakteri, anti-inflamasi, anti virus,
antioksidan, aktivitas penyembuhan luka, dan sitotoksik. Untuk memperoleh resin
nyamplung dari bagian biji dan cangkang diperlukan beberapa tahapan dengan
teknologi proses yang berbeda. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi teknologi
proses dalam pemanfaatan resin menjadi bahan baku obat sehingga dapat ditentukan
proses produksi terbaik agar dapat dioperasikan dalam skala industri. Penentuan
teknologi proses terbaik dilakukan menggunakan metode perbandingan teknologi
dengan menganalisis kelebihan dan kekurangan. Hasil evaluasi teknologi proses
menunjukkan proses terbaik meliputi tahapan persiapan bahan baku dengan
penggunaan teknologi dan tahapan ekstraksi menggunakan pelarut biner yaitu metanol
dan n-heksan. Pada cangkang, proses ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut
metanol. Proses terbaik yang terpilih menghasilkan rendemen yang tinggi, kualitas
resin yang baik, proses yang efisien, dan kompatibel dioperasikan pada skala industri.
Proses terpilih menunjukkan kapasitas produksi sebesar 248.3 kg resin/hari dan 380 kg
minyak/hari. Rendemen resin yang dihasilkan dari proses ekstraksi biji sebesar 18%,
sedangkan rendemen resin yang dihasilkan dari proses ekstraksi cangkang sebesar
4.11%. Pada analisis biaya produksi dan nilai tambah diperoleh harga pokok produksi
sebesar Rp 84 456.12 dan nilai tambah pengolahan resin sebesar 41.30% dengan
tingkat keuntungan pengolahan sebesar 49.43%.