Kajian Efektivitas Antimikroba Minyak Atsiri Jeruk, Lavender, Dan Serai Wangi Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Dan Escherichia col
View/ Open
Date
2021-02-23Author
Purbasari, Siti Khodijah
Haditjaroko, Liesbetini
Rahayuningsih, Mulyorini
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan perilaku hidup sehat pada era new normal meningkatkan kesadaran masyarakat akan higienitas. Berbagai macam penyakit disebabkan oleh beberapa jenis mikroba seperti bakteri dan jamur yang menempel pada tangan melalui kontak fisik. Upaya menjaga kebersihan dilakukan dengan membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer. Minyak atsiri sebagai alternatif antiseptik berbahan alami mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antimikroba. Kajian ini bertujuan memberikan informasi ilmiah mengenai efektivitas minyak atsiri jeruk (Citrus sinensis L.), lavender (Lavandula angustifolia Mill.), dan serai wangi (Cymbopogon nardus L.) sebagai antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Kajian sifat antibakteri minyak atsiri dilakukan berdasarkan data sekunder diameter zona hambat untuk uji difusi, konsentrasi hambat minimum atau minimum inhibition concentration (MIC) untuk uji dilusi dan tingkat pertumbuhan untuk fase uap. Hasil kajian menunjukkan bahwa berdasarkan data zona hambat antibakteri, minyak atsiri jeruk yang mengandung limonen, lavender mengandung linalool dan dan serai wangi mengandung sitronelal, sitronelol, dan geraniol bersifat antibakteri. Semakin besar nilai diameter zona hambat pada setiap uji, maka minyak atsiri tersebut semakin efektif menghambat pertumbuhan bakteri uji. Berdasarkan data diameter zona hambat, adanya zona bening pada uji difusi dari pengaplikasian minyak atsiri lavender, jeruk, dan serai wangi efektif sebagai antibakteri pada gel hand sanitizer terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.