Kajian Literatur Identifikasi Komponen Bioaktif Antiinflamasi Rimpang Jahe (Zingiber officinale) dan Stabilitasnya terhadap Suhu Pengolahan
Date
2021Author
Mustofa, M. Aldy
Prangdimurti, Endang
Sitanggang, Azis Boing
Metadata
Show full item recordAbstract
Jahe (Zingiber officinale R) adalah rempah-rempah yang sejak dahulu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Pemanfaatan jahe adalah sebagai penambah cita rasa makanan dan obat tradisional. Berbagai penyakit yang mewabah dunia mendorong ilmuwan untuk mencari herbal yang membantu meringankan gejala penyakit yang salah satunya bersumber dari jahe. Jahe diketahui memiliki aktivitas antiinflamasi sehingga dapat mengendalikan inflamasi yang merupakan gejala berbagai penyakit infeksi. Aktivitas antiinflamasi pada jahe terutama karena kandungan gingerol dan shogaol yang bekerja dengan cara menghambat kerja enzim COX dan produksi NO. [6]-shogaol adalah senyawa bioaktif yang paling efektif dalam menghambat inflamasi. Pengolahan jahe yang melibatkan pemanasan memberikan dampak positif terhadap aktivitas antiinflamasi jahe. Kadar [6]-shogaol jahe meningkat selama pemanasan akibat reaksi dehidrasi [6]gingerol menjadi [6]-shogaol.