Epoksi dasi Olein Sawit sebagai Base Oil untuk Bio Grease Kalsium Kompleks
View/ Open
Date
2020Author
Puspita, Ni Nyoman Indah Adi
Hambali, Erliza
Metadata
Show full item recordAbstract
Pengembangan biogrease minyak sawit bertujuan mensubstitusi grease
berbahan minyak bumi dengan bahan yang lebih ramah lingkungan. Peningkatan
karakteristik biogrease dapat dilakukan dengan melakukan sintesis kimia.
Penelitian ini bertujuan mendapatkan perbandingan mololein sawit dengan H2O2
dalam proses epoksidasi,dan analisis fisik produk biogrease yang dihasilkan.
Proses epoksidasi menggunakan asam asetat dan H2O2 dengan variasi
perbandingan mololein dan H2O2 adalah1:3,1:6,dan1:9. Perbandingan mol
dipilih berdasarkan uji bilangan iod dan oksiran, kemudian diproses menjadi bio
grease dengan penambahan sabun pengental. Oleinterepoksidasi dengan
perbandingan mololein dan H2O2 yaitu1:9 dipilih karena memiliki rata-rata
bilangan oksiran tertinggi 0.99 dan bilangan iod terendah 33.09mgI2/gserta
berdasarkan uji ANOVA danLSD. Bilangan oksiran menunjukkan banyaknya
senyawa epoksida yang dihasilkan. Bilangan iod menunjukkan ketidak jenuhan.
Asam peroksi yang digunakan dalam proses epoksi dasi bereaksi dengan senyawa
tidak jenuh sehingga semakin rendah bilangan iod pada olein teepoksidasi,
semakin banyak senyawa epoksi dayangd ihasilkan. Biogrease dengan baseoil
olein terepoksidasi dengan perbandingan mololein dan H2O2 1:9 memiliki warna
kremmuda,densitas0.96g/cm3, viskositas31280mPa.s, unworkedpenetration
438 (0.1mm), worked penetration 443 (0.1mm), dropping point <26oC,daya
tahan korosi 2c dan NLGI00.