Evaluasi Sensori Wafer Krim Cokelat dengan Metode CATA (Check-All-That-Apply), Emotional Sensory Mapping, dan IPM (Ideal Profile Method)
Abstract
Salah satu jenis wafer yang beredar luas di pasaran adalah wafer krim
cokelat. Pada tahun 2016 pasar wafer di dunia mencapai $44.06 billion dan akan
mencapai $55 billion pada tahun 2021 dengan kenaikan CAGR (compound annual
growth rate) sebesar 4.43 %. Industri wafer terus berusaha melakukan
pengembangan pada produknya untuk dapat bersaing dan mempertahankan
eksistensinya. Pengembangan produk pangan tidak dapat dipisahkan dari aspek
sensori. Penelitian ini menggunakan uji CATA (check-all-that-apply), emotional
mapping dan IPM (ideal profile method). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi
profil sensori dan emosi yang ditimbulkan setelah mengonsumsi produk wafer krim
cokelat dengan metode CATA dan emotional mapping serta menentukan atribut
sensori yang dianggap ideal oleh konsumen dan melakukan optimasi produknya
dengan IPM. Sampel yang digunakan adalah 7 produk wafer krim cokelat komersial
dengan panelis konsumen sebanyak 45 orang untuk masing-masing uji. Panelis
diseleksi berdasarkan kriteria tertentu yaitu konsumen yang familiar dengan produk
wafer krim cokelat dan minimal telah mengonsumsi produk dalam satu bulan
terakhir. Atribut yang digunakan adalah hasil dari FGD (focus group discussion).
Data diolah dengan aplikasi XLSTAT dan SensTools.Net. Produk wafer krim
cokelat yang paling disukai konsumen ialah yang memiliki atribut-atribut berikut,
yaitu atribut sweet taste, sweet aroma, dan light texture, emosi comforting,
energetic, fun, excited, dan satisfied, needstate pleasure, raising the spirit,
refreshment dan energy, serta musik pop, rock dan cheerful. Seluruh produk yang
diuji berada pada daerah ideal pada ideal mapping. Optimasi masih perlu dilakukan
terhadap seluruh produk uji untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen yang
maksimal.