Analisis Kelayakan Bisnis Tepung Premiks non Terigu untuk Pelapis Goreng Tempe di Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Abstract
MT.
Tingkat konsumsi tempe di Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi terutama dalam bentuk tempe goreng. Tepung premiks tempe merupakan bahan pelapis untuk menggoreng tempe. Tepung premiks non-terigu diproduksi untuk orang-orang yang memiliki alergi terhadap gluten (konsumen berkebutuhan khusus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan industri tepung premiks non-terigu untuk menggoreng tempe di Kabupaten Kediri. Analisis studi kelayakan mencakup analisis teknis dan teknologi, manajemen, finansial, pasar dan pemasaran, hukum dan lingkungan, dan aspek sosial ekonomi. Data yang digunakan merupakan gabungan data primer dan sekunder. Industri tepung premiks non-terigu direncanakan akan didirikan di Kabupaten Kediri tepatnya Kecamatan Ngasem dengan kapasitas produksi 27 ton per tahun. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa indrustri tepung premiks non-terigu untuk menggoreng tempe memenuhi kriteria kelayakan dengan nilai NPV Rp 468.422.289,00; nilai IRR 53% dan nilai B/C 1.30.