Karakterisasi dan Analisis Investasi Agroindustri Produk Cracker Bergizi.
Abstract
Tingginya tingkat konsumsi makanan ringan di Indonesia tidak diiringi
dengan kesadaran akan pentingnya kandungan gizi yang terdapat pada makanan
tersebut. Cracker merupakan makanan ringan yang populer. Pada penelitian ini
cracker dicampur dengan daging ikan lele dan daun singkong untuk meningkatkan
kandungan gizinya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi mutu dan
menganalisis investasi agroindustri produk cracker dengan penambahan daging
ikan lele dan daun singkong. Dalam mengkarakterisasi produk cracker bergizi ini,
dilakukan beberapa uji proksimat yang meliputi kadar abu, air, protein, lemak,
kadar serat kasar dan cemaran logam. Uji proksimat tersebut dilakukan dengan
mengikuti standar SNI 01-2713-1999 tentang mutu cracker ikan. Analisa kelayakan
yang dilakukan meliputi Analisis Pasar dan Pemasaran, Teknis dan Teknologis,
Manajemen dan Organisasi, lingkungan, dan Finansial. Analisis finansial meliputi
NPV, B/C ratio, dan Payback Period. Karakterisasi yang dihasilkan pada penelitian
ini menunjukkan bahwa kadar air sebesar 8.32%, kadar abu 3.49%, kadar protein
7.16%, kadar lemak 11.76%, serat kasar 7,60%, dan cemaran logam sangat minor.
Perhitungan analisis finansial dilakukan dengan membandingkan tiga kriteria
Analisa investasi. Hasil analisa investasi dengan sumber modal sendiri sebesar
Rp489.834.926 dengan NPV sebesar Rp1.765.757.212 yang berarti NPV bersihnya
sebesar Rp1.275.922.286, B/C ratio 1,32, harga pokok produksi Rp11.087, dan titik
impas penjualan 86.477 bungkus per tahun.