Karakterisasi Flavor Ekstrak Buah Kawista.
Abstract
Kawista merupakan buah yang mempunyai aroma khas sehingga berpotensi dijadikan sebagai flavor alami. Flavor alami lebih diminati karena alasan kesehatan dibandingkan flavor sintetis. Flavor alami buah kawista didapatkan dari ekstraksi buah segar. Pada penelitian ini dilakukan ekstraksi buah segar dan kering. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan waktu ekstraksi terbaik untuk menghasilkan rendemen flavor tertinggi dari buah segar dan kering, serta mendapatkan flavor yang memiliki kemiripan aroma tertinggi dengan aroma buah segar. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi menggunakan pelarut dietil eter. Ekstraksi dilakukan dengan variasi waktu 8, 12 dan 16 jam. Analisa flavor yang dilakukan meliputi rendemen, uji organoleptik, serta uji GC-MS untuk mengidentifikasi senyawa kimia flavor. Hasil rendemen tertinggi sebanyak 5.13% diperoleh dari ekstraksi buah kering dengan lama waktu 12 jam. Hasil uji organoleptik kemiripan aroma flavor dengan aroma buah segar menunjukan bahwa perlakuan buah segar dengan ekstraksi selama 12 jam mempunyai aroma paling mirip dengan skor 3.4 dari 7. Uji GC-MS (Gas Chromathography Mass Spectrometry) menunjukkan bahwa flavor ekstraksi buah segar mengandung benzene 6.43%, terpen 2.16%, ester 5.6%, asam karboksilat 70.19%, alkohol 15.37%, dan keton 0.25%, sedangkan flavor ekstraksi buah kering mengandung asam karboksilat 94.48%, ester 1.56% dan keton 0.06%.