Pendugaan Umur Simpan Produk Makanan Tambahan (MT) dengan Metode Accelerated Shelf-Life Testing (ASLT).
View/ Open
Date
2020Author
Husna, Fajriyah Nidaa'ul
Adawiyah, Dede Robiatul
Lioe, Hanifah Nuryani
Metadata
Show full item recordAbstract
Makanan Tambahan (MT) Biskuit merupakan produk suplementasi sediaan pemerintah yang lebih praktis dan terjamin komposisi zat gizinya. Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan belum pernah melakukan pengujian kestabilan gizi dalam MT dan kesesuaian umur simpannya terhadap label pada kemasan produk. Penelitian bertujuan menentukan kinetika degradasi zat gizi mikro yaitu vitamin A, vitamin C, dan Fe, perubahan warna, dan perubahan organoleptik MT Balita dalam bentuk biskuit dan MT Ibu Hamil dalam bentuk biskuit lapis dengan penyimpanan MT pada tiga suhu yaitu 35 oC, 45 oC, dan 55 oC selama 56 hari serta menduga umur simpan produk menggunakan metode ASLT Model Arrhenius. Kadar Vitamin A MT Biskuit Balita mengalami kecenderungan penurunan landai pada suhu 35 oC dan 45 oC namun fluktuatif pada suhu 55 oC. Kadar vitamin C MT Biskuit Ibu Hamil menunjukkan semakin tinggi suhu uji maka penurunan kadar vitamin semakin besar. Kadar Fe ionik kedua produk meningkat seiring dengan peningkatan waktu penyimpanan yang menunjukkan semakin banyak Fe ionik yang teroksidasi. Warna kedua produk berubah jelas dibandingkan kontrol. Mutu organoleptik kedua MT menurun seiring dengan peningkatan suhu penyimpanan dan penambahan waktu simpan. Perhitungan umur simpan menunjukkan umur simpan MT Biskuit Balita adalah 14.6 bulan dan pada MT Biskuit Ibu Hamil adalah 22.1 bulan di suhu 25 oC.