Profil Asam Lemak, Total Karoten dan Tokoferol Berbagai Aksesi Jintan Hitam (Nigella sp.) yang Ditanam di Indonesia
View/ Open
Date
2019Author
Karimah, Nabila
Faridah, Didah Nur
Kurniawati, Ani
Metadata
Show full item recordAbstract
Biji jintan hitam berpotensi dijadikan sebagai pangan fungsional karena kandungan
komponen aktifnya. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari kandungan asam lemak,
total karoten dan total tokoferol dari beberapa aksesi biji jintan hitam (Amerika,
Hongkong, Slovenia, India dan Kuwait) yang ditanam di Cianjur, Jawa Barat. Minyak
jintan hitam diekstraksi menggunakan pelarut kloroform:metanol (2:1) kemudian
dianalisis kandungan asam lemaknya menggunakan alat GC-FID (Agilent, Agilent
Technologist, USA). Kelima aksesi minyak jintan hitam kemudian diukur kandungan
total karoten dan tokoferolnya menggunakan spektrofotometer UV-Vis (Shimadzu
UVmini-1240). Kandungan lemak jintan hitam hasil ekstraksi berkisar 29.0633.65%.
Asam lemak tertinggi yang terkandung pada jintan hitam berturut-turut adalah asam
linoleat (46.5660.22%), asam oleat (20.2925.67%), dan asam palmitat (9.3513.23%).
Total karoten jintan hitam berkisar 5.0710.04 mg/kg sedangkan total tokoferolnya
berkisar 6 246.9822 201.23 mg/kg. N.sativa aksesi Slovenia memiliki asam linoleat
(60.22±0.76%) dan total tokoferol (22 201.23±0.52 mg/kg) tertinggi, sedangkan
N.damascena aksesi Hongkong memiliki asam oleat (25.67±0.37) dan total karoten
(10.04±1.06 mg/kg) tertinggi.