Korelasi Profil Kimia dan Aktivitas Antioksidan Fraksi Temu Mangga (Curcuma manga Val.)
Abstract
Temu mangga (Curcuma manga Val.) adalah tanaman rempah dari keluarga Zingiberaceae yang mengandung komponen bioaktif, termasuk senyawa antioksidan. Tujuan penelitian ini yaitu mengukur nilai aktivitas antioksidan dari fraksi temu mangga dengan berbagai polaritas yang berbeda serta memperoleh hubungan korelasi antara selang waktu retensi dengan profil antioksidan dari fraksi temu mangga. Selain itu penelitian ini juga bertujuan memperoleh pemetaan senyawa yang diperkirakan berperan sebagai antioksidan.
Fraksi temu mangga diperoleh menggunakan metode ekstraksi komprehensif yang telah dipersiapkan dari penelitian sebelumnya dengan gradient pelarut heksana, aseton dan air. Terdapat 22 fraksi temu mangga dalam bentuk ekstrak kering yang dihasilkan dari 2 kali proses ekstraksi. Nilai aktivitas antioksidan diukur secara in vitro menggunakan metode DPPH. Profil kimia dianalisis menggunakan metode HPLC. Analisis multivariat Orthogonal Projection to Latent Sructure (OPLS) pada software SIMCA-P 13.01 digunakan untuk memperoleh hubungan korelasi antara selang waktu retensi dengan profil antioksidan dari fraksi temu mangga. Identifikasi kandungan metabolit terhadap fraksi aktif , dimana terdapat waktu retensi yang berkorelasi signifikan positif terhadap aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode LC-MS.
Hasil uji aktivitas antioksidan yang dianalisis menggunakan metode DPPH menunjukan nilai aktivitas terbesar ditemukan pada fraksi 80% heksana + 20% aseton (fraksi B) sebesar 411.70 μg AAE/mL diikuti oleh fraksi 100% heksana (fraksi A) sebesar 344.75 μg AAE/mL. Hasil analisis OPLS menunjukkan bahwa selang waktu retensi 1.5-3.0 menit merupakan selang waktu retensi yang berkorelasi signifikan positif terhadap aktivitas antioksidan dan banyak ditemukan pada fraksi 80% heksana + 20% aseton, sedangkan selang waktu retensi 24.0-25.5 menit merupakan selang waktu retensi yang berkorelasi signifikan positif terhadap aktivitas antioksidan dan banyak ditemukan pada fraksi 100% heksana. Kedua fraksi tersebut merupakan fraksi yang diduga memiliki komponen aktif yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antioksidan. Berdasarkan identifikasi komponen dengan LC-MS, senyawa dominan yang terdapat pada fraksi 100% heksana temu mangga yaitu 2-methoxyestradiol, 2,6-Di-tert-butyl-4-(hydroxymethyl)phenol, oxandrolone, retinal, 9-cis-retinal, dan 8(17),12-Labdadiene-15,16-dial. Sementara itu senyawa dominan yang terdapat pada fraksi 80% heksana + 20% aseton temu mangga adalah demetoksikurkumin. Senyawa-senyawa tersebut merupakan senyawa yang diperkirakan berperan sebagai senyawa antioksidan pada temu mangga. Akan tetapi hanya senyawa 8(17),12-Labdadiene-15,16-dial dan demetoksikurkumin yang telah dilaporkan memiliki aktivitas sebagai antioksidan.