Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99229
Title: Pengembangan Indeks Keberlanjutan Lokal di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan
Authors: Pravitasari, Andrea Emma
Sahara
Nurahmatulah, Arohman
Issue Date: 2019
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Pembangunan berkelanjutan jangka panjang memerlukan strategi pembangunan yang seimbang. Sebagai kota yang berpusat pada kegiatan ekonomi pertanian dan wisata atau yang disebut kota agrowisata, capaian pembangunan berkelanjutan di Kota Pagar Alam memiliki tantangan tersendiri. Meski dalam perencanaan pembangunan daerah di Kota Pagar Alam secara umum telah disinggung dimensi keberlanjutan, namun demikian capaian dari perencanaan tersebut belum terlihat nyata. Capaian pembangunan berkelanjutan di Kota Pagar Alam masih terkendala dengan berbagai persoalan pada dimensi ekonomi, dimensi sosial-kelembagaan, dan dimensi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai indeks keberlanjutan lokal pada masing-masing dimensi di masing-masing kelurahan; mengidentifikasi pola distribusi spasial dari indeks keberlanjutan lokal untuk melihat kondisi keberlanjutan di Kota Pagar Alam; mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi indeks keberlanjutan lokal untuk masing-masing dimensi di Kota Pagar Alam; menyusun arahan dan rekomendasi pengembangan wilayah berdasarkan berdasarkan faktor yang memengaruhi indeks keberlanjutan lokal di Kota Pagar Alam. Data yang digunakan adalah PODES Tahun 2018 dan peta administrasi Kota Pagar Alam. Model analisis data menggunakan Factor Analysis (FA), Geographic Information System (GIS), dan Geographically Weighted Regression (GWR). Pada penelitian ini, kriteria dikembangkan berdasarkan 32 variabel (indikator) yang dibagi menjadi 3 dimensi: ekonomi, sosial-kelembagaan, dan lingkungan. Kriteria dikembangkan dengan menggunakan FA untuk memilih variabel atau indikator yang membentuk nilai indeks keberlanjutan lokal (IKL), yang selanjutnya dengan Model GWR menghasilkan penduga parameter yang bersifat lokal pada setiap lokasi pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) wilayah kelurahan yang memiliki nilai IKL tertinggi pada dimensi ekonomi adalah Kelurahan Sukorejo, Kelurahan Dempo Makmur dan Kelurahan Beringin Jaya. Pada dimensi sosial adalah Kelurahan Agung Lawangan, Kelurahan Reba Tinggi, Kelurahan Selibar. Pada dimensi lingkungan adalah Kelurahan Kance Diwe, Kelurahan Atung Bungsu dan Kelurahan Padang Temu; 2) Pola distribusi nilai IKL pada dimensi ekonomi adalah mengelompok. Pola distribusi nilai IKL pada dimensi sosial dan dimensi lingkungan adalah menyebar (acak); 3) Faktor yang berpengaruh terhadap nilai IKL ekonomi adalah variabel rumah tangga bekerja di sektor pertanian; variabel indeks infrastruktur lokal; variabel lahan terbangun atau perkotaan; dan variabel jumlah hotel, hostel, motel, dan penginapan. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap nilai IKL sosial adalah variabel institusi pendidikan formal, variabel institusi pendidikan informal, variabel jarak rata-rata ke fasilitas pendidikan formal, variabel tenaga medis, variabel masyarakat mengalami disabilitas, variabel tempat ibadah dan variabel organisasi non-profit. Faktor yang berpengaruh signifikan terhadap nilai IKL lingkungan adalah variabel lokasi permukiman di bantaran sungai, variabel luas tubuh air, variabel luas kebun, dan variabel luas sawah. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan memiliki keragaman spasial yang cenderung homogen dan sebaran spasial yang hampir sama pada setiap lokasi; 4) Arahan dan rekomendasi pengembangan wilayah pada dimensi ekonomi diprioritaskan kepada peningkatan rumah tangga pertanian, pembangunan infrastruktur, lahan terbangun, dan hotel dibandingkan pembangunan pada variabel lainnya di dimensi ekonomi. Pada dimensi sosial diprioritaskan kepada pembangunan institusi pendidikan, tempat ibadah, penambahan tenaga medis dan penambahan organisasi non-profit, serta pemberdayaan masyarakat yang mengalami disabilitas. Pada dimensi lingkungan diprioritaskan kepada pengurangan lokasi permukiman di bantaran sungai, penambahan luas kebun, penambahan luas sawah, dan tubuh air.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99229
Appears in Collections:MT - Agriculture

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019anu.pdf
  Restricted Access
30.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.