Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99122
Title: Perdagangan Ilegal Satwa Liar Dilindungi di Indonesia Berdasarkan Data Kasus Selama Tahun 2009 – 2018
Authors: Mardiastuti, Ani
Santoso, Nyoto
Larasati, Annisa Arum
Issue Date: 2019
Publisher: IPB University
Abstract: Kasus perdagangan satwa liar di Indonesia terjadi karena banyaknya permintaan dari pasar, akses yang mudah untuk mendapatkan sumber daya alam dan melakukan pengiriman, juga karena kurangnya pengawasan dari aparat penegak hukum. Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa taksa burung memiliki tingkat tertinggi untuk perdagangan satwa liar (38.03%). Bagian tubuh burung yang paling banyak diperdagangkan adalah paruh sekitar 306 buah, bagian tubuh reptil yang paling banyak diperdagangkan adalah kulit 9 479 lembar, dan bagian tubuh mamalia yang paling banyak diperdagangkan adalah daging beku sebanyak 2 510 kg . Kasus perdagangan satwa liar di Indonesia dari tahun 2009 - 2018 mengalami kenaikan. Kasus terbanyak yang telah diselesaikan adalah di Jawa Timur sebanyak 52 kasus. Banyak pihak seperti organisasi non-pemerintah, BBKSDA, dan KLHK memiliki program penyadartahuan masyarakat mengenai perdagangan satwa liar sehingga masyarakat dapat turut serta mencegah perdagangan satwa liar di Indonesia.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/99122
Appears in Collections:UT - Conservation of Forest and Ecotourism

Files in This Item:
File SizeFormat 
E19aal.pdf
  Restricted Access
11.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.