Karakteristik Karkas Sifat Fisik dan Kimia Daging Sapi Brahman Cross (BX) Heifer Berbasis Pakan Bungkil Inti Sawit

Abstract

Kualitas daging adalah salah satu faktor yang memengaruhi tingkat penerimaan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik karkas, sifat fisik dan kimia daging sapi brahman cross (BX) heifer berbasis konsentrat bungkil inti sawit dengan konsentrat serealia sebagai konsentrat komersial. Ternak yang digunakan berumur 20-42 bulan (I1-I3) dan menggunakan otot bagian Longissimus dorsi (LD) dan Semitendinosus (ST). Karakteristik karkas yang diamati adalah bobot hidup, tebal lemak punggung, luas urat daging mata rusuk, warna daging, warna lemak, dan marbling. Sifat fisik daging yang diamati adalah pH, daya mengikat air, keempukan, dan susut masak. Sifat kimia daging yang diamati adalah kadar air, abu, protein, lemak, kalsium, fosfor, dan asam lemak (saturated fatty acid, dan unsaturated fatty acid). Data penelitian diolah dengan uji T. Penilaian karakteristik karkas diperoleh hasil yang berbeda nyata (P 0.05) pada tebal lemak punggung, luas urat daging mata rusuk, dan warna. Sifat fisik daging menunjukan hasil yang berbeda nyata (P 0.05) pada pH, daya mengikat air daging gandik, dan keempukan daging gandik. Sifat kimia daging terdapat hasil berbeda nyata (P 0.05) pada kadar protein, kadar abu, kadar fosfor daging loin, asam lemak dalam lemak (miristat, palmitat, stearat, oleat, linoleat, dan linolenat), dan asam lemak dalam daging (miristat, palmitat, stearat, oleat, dan linoleat). Total asam lemak jenuh dalam lemak dan dalam daging tidak berbeda nyata (P 0.05) sedangkan total asam lemak tidak jenuh dalam lemak dan daging berbeda nyata (P 0.05).