Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97773
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorWulandari, Nur-
dc.contributor.advisorPurnomo, Eko Hari-
dc.contributor.authorCalvin-
dc.date.accessioned2019-05-28T03:39:03Z-
dc.date.available2019-05-28T03:39:03Z-
dc.date.issued2019-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97773-
dc.description.abstractRefined bleached deodorized palm oil (RBDPO) memiliki sifat semisolid pada suhu ruang. Proses fraksinasi dilakukan untuk memisahkan RBDPO menjadi 2 fraksi yaitu fraksi padat (fraksi stearin) dan fraksi cair (fraksi olein). Studi sebelumnya menunjukkan beberapa emulsifier dapat memberikan efek akselerasi dalam nukleasi. Penelitian ini bertujuan mendapatkan profil reologi RBDPO selama proses kristalisasi yang diakselerasi prosesnya dengan penambahan emulsifier sebagai inti kristal. Penelitian ini terdiri atas 4 tahap yaitu: (1) persiapan sampel RBDPO, (2) karakterisasi bahan baku RBDPO, (3) penentuan suhu kristalisasi isotermal, dan (4) analisis profil reologi selama proses kristalisasi RBDPO dengan penambahan emulsifier. Emulsifier yang digunakan adalah lesitin, mono di acyl glycerol (MDAG) A (komersial), dan MDAG B (produksi SEAFAST Center IPB) masing-masing menggunakan 4 konsentrasi (0.025%, 0.05%, 0.075%, 0.1%). RBDPO yang digunakan masih memenuhi standar dari SNI 01-0014-1987 kecuali pada parameter kadar air (0.20%; batas maksimal 0.10%). Hasil uji reologi RBDPO kontrol (tanpa emulsifier) menunjukkan bahwa suhu isotermal 20 ˚C memberikan waktu induksi paling cepat sehingga digunakan untuk uji tahap selanjutnya. Emulsifier lesitin pada konsentrasi 0.05% memberikan efek akselerasi dengan waktu induksi sebesar 135 detik, lebih cepat 45 detik dari waktu induksi kontrol RBDPO yaitu 175 detik. Waktu induksi sampel dengan penambahan MDAG memberikan perlambatan waktu induksi kecuali pada penggunaan MDAG B konsentrasi 0.075% yang menurunkan waktu induksi selama 5 detik dibandingkan RBDPO kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa lesitin memiliki potensi sebagai akselerator dalam proses kristalisasi RBDPO.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood Scienceid
dc.subject.ddcEmulsifiersid
dc.subject.ddc2018id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleReologi Minyak Sawit Selama Proses Kristalisasi yang Diakselerasi dengan Penambahan Inti Kristal Emulsifier.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordemulsifierid
dc.subject.keywordkristalisasiid
dc.subject.keywordnukleasiid
dc.subject.keywordRBDPOid
dc.subject.keywordreologiid
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F19cal.pdf
  Restricted Access
10.39 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.