Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97748
Title: Aktivitas Inhibisi α-Amilase dan α-Glukosidase Fukoidan dari Rumput Laut Coklat Sargassum polycystum dan Turbinaria conoides.
Authors: Kusnandar, Feri
Lioe, Hanifah Nuryani
Laily, Noer
Puspantari, Widya
Issue Date: 2019
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Fukoidan merupakan polisakarida dengan sulfat yang utamanya terdiri dari fukosa dengan ikatan glikosidik α-(12), α-(13), dan atau α-(14) dan mengandung monosakarida lainnya seperti manosa, xilosa, glukosa, galaktosa dan asam uronik. Fukoidan memiliki berat molekul, struktur dan komposisi yang beragam serta bioaktivitas yang berbeda-beda. Komposisi fukoidan dipengaruhi oleh jenis, waktu panen dan metode ekstraksi. Fukoidan dengan berat molekul rendah lebih dipilih karena memiliki aktivitas biologis yang lebih beragam dan lebih baik. Aktivitas biologis fukoidan yang telah diteliti diantaranya antikoagulan, antioksidan, immunostimulan, antikanker, antiobesitas dan antidiabetes. Fukoidan dengan berat molekul sedang (637 kDa) memiliki aktivitas inhibisi α-amilase, tetapi fukoidan dengan berat molekul besar (lebih dari 2300 kDa) dan berat molekul terlalu kecil (<43 kDa) tidak memiliki aktivitas penghambatan terhadap enzim α- amilase (Kim et al. 2015). Penelitian ini bertujuan untuk karakterisasi ekstrak fukoidan yang berperan dalam menghambat aktivitas α-amilase dan α-glukosidase. Untuk mengetahui komponen aktif yang berperan dalam aktivitas inhibisi kedua enzim tersebut, ekstrak fukoidan difraksinasi menggunakan ultrafiltrasi membran 10 dan 30 kDa dan kromatografi filtrasi gel. Masing-masing ekstrak kasar, fraksi ultrafiltrasi dan fraksi kromatografi filtrasi gel dikarakterisasi total padatan, total karbohidrat dan total sulfat serta uji aktivitas inhibisi α-amilase dan α-glukosidase. Ekstraksi fukoidan dilakukan dengan 2 metode yaitu ekstraksi asam dan air untuk mengetahui metode ekstraksi yang sesuai untuk kedua jenis rumput laut yang belum diketahui kisaran berat molekulnya. Ekstrak kasar fukoidan dari Sargassum polycystum hasil ekstraksi menggunakan asam dan ekstrak dari Turbinaria conoides hasil ekstraksi menggunakan air, memiliki aktivitas inhibisi α-amilase dan α-glukosidase yang lebih tinggi dari ekstrak lainnya pada konsentrasi 1 mg/mL. Kedua ekstrak difraksinasi menggunakan ultrafiltrasi membran 10 dan 30 kDa untuk mengetahui fraksi yang bertanggungjawab terhadap aktivitas inhibisi kedua enzim. Fraksi >30 kDa dari Sargassum polycystum memiliki aktivitas inhibisi α- amilase dan α-glukosidase masing-masing 16.88% dan 99.06%, sedangkan pada Turbinaria conoides masing-masing sebesar 9.67% dan 65.97%. Fraksi >30 kDa dari masing-masing kedua jenis rumput laut memiliki aktivitas inhibisi kedua enzim yang lebih tinggi dari fraksi lainnya, dengan perbandingan masing-masing total padatan. Fraksinasi menggunakan kromatografi filtrasi gel Sephadex G-75 menghasilkan masing-masing dua fraksi dari Sargassum polycystum (SFI-II) dan Turbinaria conoides (TFI-II). Terdapat senyawa aktif dalam fraksi SF-I yang memiliki aktivitas inhibisi tertinggi yaitu sebesar 91.82% pada inhibisi α- glukosidase. Sedangkan komponen aktif dalam fraksi Turbinaria conoides aktivitasnya lebih rendah dari Sargassum polycystum. Senyawa aktif Sargassum polycystum memiliki berat molekul 30 ̶ 70 kDa dan kandungan sulfat (11.03%) dan senyawa aktif dari Turbinaria conoides memiliki berat molekul >70 kDa dan kandungan sulfat (15.87%).
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97748
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2019wpu.pdf
  Restricted Access
20.28 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.