Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97205
Title: | Evaluasi Profil Sensori Produk Kopi Komersial dengan Metode QDA (Quantitative Descriptive Analysis), Flash Profile, dan CATA (Check-All-That-Apply) |
Authors: | Hunaefi, Dase Sholehuddin, Zen Fauzan Khairunnisa, Windy |
Issue Date: | 2019 |
Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
Abstract: | Kebiasaan atau gaya hidup masyarakat yang menginginkan kepraktisan menyebabkan meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap kopi dalam bentuk kopi instan maupun kopi siap minum. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan profil sensori sebelas sampel kopi komersial dengan metode QDA (Quantitative Descriptive Analysis) menggunakan panelis ahli dan metode Flash Profile dan CATA (Check-All-That-Apply) menggunakan panelis konsumen, kemudian membandingkan hasil dari ketiga metode tersebut. Hasil dari ketiga metode dianalisis menggunakan perangkat lunak XLSTAT. Empat sampel kopi RTD yaitu Nescafe, ABC Exo, Good Day Moccacino, dan Luwak White Koffie memiliki profil sensori yang hampir serupa berdasarkan metode QDA oleh panelis ahli. Empat sampel tersebut cenderung memiliki profil vanilla, creamy, caramel, dan milky yang dominan. Satu sampel kopi RTD lain yaitu Kopiko 78 dominan pada atribut bean. Sampel kopi komersial IPD memiliki profil sensori coconut, bitter, dan roasted yang lebih dominan dibanding kopi RTD. Berdasarkan hasil analisis metode CATA, diketahui produk yang paling mendekati ideal yaitu Indocafe coffeemix IPD dengan atribut dominan yaitu bitter dan roasted. Pada pengujian metode flash profile dihasilkan total 22 atribut yang dideskripsikan oleh panelis konsumen. Profil sensori kopi komersial yang diperoleh menggunakan panel konsumen pada kedua metode yaitu CATA dan flash profile memberikan hasil yang cukup berbeda. Metode CATA maupun flash profile tidak dapat menggantikan metode QDA dalam hal pengujian yang membutuhkan sensitivitas tinggi. Namun jika dibutuhkan penentuan profil sensori produk secara cepat, maka metode CATA lebih baik untuk dilakukan. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/97205 |
Appears in Collections: | UT - Food Science and Technology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
F19wkh.pdf Restricted Access | Fulltext | 14.61 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.