Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95181
Title: Kapasitas Lentur Balok Beton Bertulangan Bambu Petung dengan Berbagai Takikan dan Penampang
Authors: Widyarti, Meiske
Sapei, Asep
Nuraeni, Reni
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Material struktur yang umum digunakan saat ini adalah beton bertulang. Beton bertulang pada umumnya menggunakan tulangan dari material baja. Mengingat harga tulangan baja semakin lama semakin tinggi maka perlu di cari material alternatif yang lebih terjangkau namun memiliki kekuatan struktur yang relatif sama. Penggantian material tulangan dengan material bambu dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah tersebut karena ketersediaannya yang cukup banyak dan harga yang relatif murah, sehingga bangunan akan lebih terjangkau. Masalah penggunaan material bambu sebagi tulangan memiliki kelemahan dalam kuat lekat antara bambu dengan beton yang rendah. Dalam penelitian ini dianalisis tulangan bambu berbentuk ½O dan ¼O dengan takikan sejajar dan tidak sejajar berjarak 2 cm dan 3 cm. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kekuatan Bahan dan Laboratorium Struktur Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fateta IPB. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah agregat kasar, agregat halus, semen portland, tulangan BjTP24 Ø8, tulangan sengkang BjTP Ø6, kawat beton, mutu beton rencana (f’c) 17.5 MPa dan Bambu Petung yang diperoleh dari pedagang bambu wilayah Citeureup Kabupaten Bogor. Alat yang dipergunakan antara lain Universal Testing Machine manual merk Simadzu UMH-30, Universal Testing Machine Otomatis , Concrete Mixer, dan slump test set. Benda uji dibuat sebanyak 9 tipe balok beton berukuran 150×150×600 mm. Hasil pengujian diperoleh hasil besar kuat tarik benda uji Bambu Petung berkisar antara 235.440-333.635 MPa. Sementara itu nilai pengujian kuat tekan beton pada umur benda uji silinder beton sebesar 24.592 MPa. Pada pengujian lentur balok diperoleh kapasitas lentur benda uji balok bertulangan BjTP24 Ø8 sebesar 12.000 MPa. Untuk benda uji balok beton bertulangan bambu dari hasil pengujian lentur diperoleh nilai terbesar pada benda uji berpenampang ¼O dengan takikan tidak sejajar dan jarak 2 cm (B4T2) dengan nilai kapasitas lentur 10.167 MPa, rasio kapasitas lentur 0.847 kali benda uji bertulangan baja. Benda uji balok bertulangan bambu dengan nilai rasio terkecil dihasilkan oleh tipe benda uji penampang ½O dengan takikan tidak sejajar dan jarak 2 cm (B2T2) dan penampang ½O dengan takikan tidak sejajar dan jarak 2 cm(B4T3) adalah sebesar 0.778 dengan nilai kapasitas lentur 8.833 MPa.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95181
Appears in Collections:MT - Agriculture Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018rnu.pdf
  Restricted Access
13.85 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.