Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94976
Title: Model Pemilihan Lokasi Lahan Basah Buatan dalam Rangka Pengelolaan Air Asam Tambang di PT. Bukit Asam
Authors: Mansur, Irdika
Jaya, I Nengah Surati
Muslih, Ali Muhammad
Issue Date: 2018
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Aktivitas pertambangan batubara seringkali dianggap sebagai salah satu sumber pencemar lingkungan, hal yang menjadi salah satu fokus dalam penelitian ini adalah air asam tambang yang terus terbentuk. Sumber terbentuknya air asam tambang berasal dari dua komponen yaitu batuan sisa dan tailing, dua hal tersebut sangat kaya akan kandungan besi sulfida yang tinggi seperti pyrite (FeS2) dan pyrrhotite (Fe1-xS). Pengelolaan air asam tambang telah banyak dilakukan di banyak perusahaan tambang, salah satu pengelolaan air asam tambang dilakukan dengan pembangunan lahan basah buatan. Pembangunan lahan basah buatan dalam pengelolaan air asam tambang dapat memanfaatkan beberapa jenis perlakuan aktif ataupun pasif dengan jenis tanaman guna mereduksi logam berat terkandung. Penelitian ini menggambarkan bahwa lahan basah buatan dalam pengelolaan air asam tambang bisa dibangun dengan pendekatan GIS yang memanfaatkan karakteristik dan efektivitas lahan basah buatan yang telah diterapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi terkait karakteristik dan efektivitas lahan basah buatan yang selanjutnya dimanfaatkan sebagai peubah-peubah dominan untuk pembangunan model spasial pemilihan lokasi lahan basah buatan dalam rangka pengelolaan air asam tambang. Data yang digunakan yaitu data antropogenik yaitu jarak ke pemukiman (X1), jarak ke sumber air asam tambang (X2), jarak ke main sump (X3), jarak ke lokasi perkebunan (X4), dan jarak ke lokasi revegetasi (X5); dan juga data biofisik yaitu jarak ke sungai (X6), jarak ke sumber air bersih (X7), slope (X8), ketinggian (X9) dan jenis tanah (X10). Penelitian ini menemukan hasil model spasial terbaik dalam menentukan lokasi untuk dibangun lahan basah buatan dengan persamaan matematika yaitu Y = 0.672X9 + 0.327X2 dengan overall accuracy sebesar 77%. Model terbaik tersebut memiliki peubah-peubah yang paling signifikan dalam mempengaruhi kenetralan pH yaitu jarak ke sumber air asam tambang (X2) dan ketinggian (X9). Penelitian ini juga menemukan bahwa peubah pencemar lain yaitu Fe dan Mn tidak memiliki hubungan yang signifikan sesuai peubah spasial yang telah dianalisis sebelumnya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/94976
Appears in Collections:MT - Forestry

Files in This Item:
File SizeFormat 
2018amm.pdf
  Restricted Access
14.97 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.