Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90587
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorYuliana, Nancy Dewi-
dc.contributor.advisorMuhandri, Tjahja-
dc.contributor.authorSilviana, Riza Ayu-
dc.date.accessioned2018-02-02T03:32:25Z-
dc.date.available2018-02-02T03:32:25Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90587-
dc.description.abstractPT XYZ merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pangan dengan salah satu produk yang dihasilkan adalah susu UHT (Ultra High Temperature) Kids. Susu UHT Kids adalah salah satu produk olahan susu segar yang dipanaskan pada suhu sangat tinggi dalam waktu yang singkat dan dikemas segera dalam kemasan tetrapak steril secara aseptik dengan volume 115 ml. Selama proses produksi susu UHT Kids di PT XYZ, ada kecenderungan mengalami kehilangan produk. Kehilangan produk adalah peristiwa hilangnya produk intermediet yang tidak dapat digunakan sebagai produk akhir karena memiliki mutu yang rendah. Tingkat kerugian perusahaan terhadap kehilangan produk selama proses produksi susu UHT Kids lebih tinggi dari nilai yang dapat diterima oleh perusahaan (> 1.3 %) sehingga biaya kegagalan internal perusahaan menjadi lebih tinggi. Tujuan kegiatan magang di PT XYZ adalah untuk mengidentifikasi sumber-sumber kehilangan produk, menganalisis faktor-faktor penyebabnya, dan menentukan tindakan perbaikan yang tepat untuk mengurangi jumlah kehilangan produk yang dihasilkan. Metode yang digunakan adalah observasi lapang, mendefinisikan permasalahan, melakukan pengumpulan data, menganalisis data kuantitatif, melakukan tindakan perbaikan, dan mengevaluasi hasil perbaikan menggunakan alat bantu statistik. Hasil kegiatan magang menunjukkan bahwa sumber kehilangan produk paling tinggi disebabkan oleh campuran produk dan air saat dorongan awal/akhir proses sterilisasi, yaitu sebesar 50.31 % dari total kehilangan produk. Faktor utama penyebabnya adalah pengaturan volume saat dorongan awal proses sterilisasi yang cukup banyak dan frekuensi berhentinya proses sterilisasi yang tinggi. Tindakan perbaikan yang tepat adalah mengatur ulang jumlah produk yang dibuang saat dorongan awal proses sterilisasi dengan mengecek mutu produk tersebut. Jumlah kehilangan produk dapat dikurangi sebanyak 120 liter dan menghemat biaya kegagalan internal perusahaan sebesar Rp 600 000 per dorongan awal sterilisasi.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood Sciencesid
dc.subject.ddcMilk Processingid
dc.subject.ddc2017id
dc.subject.ddcPasuruan, Jawa Timurid
dc.titleAnalisis Sumber Penyebab Kehilangan Produk selama Proses Produksi Susu UHT Kids di PT XYZ.id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordalat bantu statistikid
dc.subject.keywordbiaya kegagalan internalid
dc.subject.keywordkehilangan produkid
dc.subject.keywordsusu UHTid
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F17ras.pdf
  Restricted Access
12.51 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.