Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90141
Title: Respon Pertumbuhan dan Fisiologi Empat Varietas Padi terhadap Cekaman Kekeringan.
Authors: Miftahudin
Chikmawati, Tatik
Putri, Rury Eryna
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: CHIKMAWATI. Respon fisiologi yang dikembangkan oleh tanaman padi terhadap cekaman kekeringan bervariasi bergantung genotipenya. Penelitian ini bertujuan menganalisis respon pertumbuhan dan fisiologi empat varietas padi (IR64, Hawara Bunar, Situbagendit, dan Inpago 10) terhadap cekaman kekeringan. Kecambah padi berumur dua hari ditumbuhkan pada media larutan hara Yoshida dengan dan tanpa penambahan Polyethilene glycol-6000 (PEG-6000) 10% sebagai stimulan cekaman kekeringan selama 9 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi tajuk, panjang akar primer, dan bobot kering biomassa berbeda nyata antar varietas dan antara perlakuan PEG-6000 10% dan kontrol. Perlakuan cekaman menghambat pertumbuhan tajuk pada var. Hawara Bunar, namun meningkatkan pertumbuhan tajuk pada var. Inpago 10. Padi var. Situbagendit memiliki akar primer yang lebih panjang dibanding ketiga varietas lainnya. Perlakuan PEG-6000 10% menurunkan bobot kering biomassa baik akar maupun tajuk secara nyata pada semua varietas. Respon fisiologis berupa kadar air relatif (KAR), kandungan prolin, kandungan malondialdehid (MDA), dan kandungan klorofil total daun pada var. Hawara Bunar diketahui berbanding terbalik dengan var. IR64. Nilai KAR dan kandungan klorofil total var. Hawara Bunar bernilai rendah sejak awal perlakuan, tetapi cenderung stabil hingga 9 hari setelah perlakuan (HSP). Selain itu, kandungan prolin Hawara Bunar tergolong rendah sejalan dengan kandungan MDA yang rendah. Sebaliknya pada var. IR64 mengalami penurunan nilai KAR dan kandungan klorofil total lebih besar, serta peningkatan kandungan prolin dan MDA yang paling tinggi dibandingkan tiga varietas lainnya. Berdasarkan respon pertumbuhan dan fisiologi yang diamati maka var. Hawara Bunar tergolong toleran, Inpago 10 dan Situbagendit tergolong moderat, serta var. IR64 tergolong sensitif terhadap cekaman kekeringan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/90141
Appears in Collections:UT - Biology

Files in This Item:
File SizeFormat 
G17rep.pdf
  Restricted Access
9.88 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.