Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89998
Title: Perlakuan Dingin untuk Pengendalian Bactrocera cucurbitae dan Pengaruhnya Terhadap Mutu Buah Melon Cantaloupe
Authors: Syarief, Rizal
Prasetia, Hendra Adi
Saphira, Elsa Nur
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Upaya pengendalian Bactrocera cucurbitae dilakukan dengan metode cold treatment (perlakuan dingin) sebagai tindakan karantina pada buah melon. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dosis perlakuan dingin yang dibutuhkan untuk mendesinfestasi Bactrocera cucurbitae secara sempurna pada melon cantalope dan menganalisis perubahan mutu fisik dan kimia buah melon akibat perlakuan dingin. Melon cantaloupe didapat dari petani di wilayah NTB. Buah dicuci, disortasi lalu diberi perlakuan dingin selama 18 hari pada suhu 1 °C dan 3 °C. Uji ketahanan stadia dilakukan dengan memasukkan telur B. cucurbitae sebanyak 200 butir per melon lalu diamati mortalitasnya pada hari ke-3, 6, 9, 12, 15 dan 18 untuk suhu perlakuan 1 °C dan 3 °C. Stadia yang diamati adalah telur, larva instar 1 (L1), larva instar 2 (L2), dan larva instar 3 (L3). Hasil pengujian menunjukkan stadia L3 B. cucurbitae adalah stadia yang paling resisten terhadap suhu dingin dimana mortalitas 100 % tercapai setelah 15 hari pada 1 °C atau 18 hari pada 3 °C. Uji stabilitas mutu buah dilakukan pada buah melon non-infestasi yang disimpan pada suhu 1 °C dan 3 °C selama 18 hari lalu dilanjutkan penyimpanan pada 20 °C selama 0, 7, 14, dan 21 hari. Sebagai pembanding mutu buah, digunakan buah kontrol yang tidak diberi perlakuan dingin namun disimpan pada suhu 20 °C. Parameter pengujian mutu adalah chilling injury, kadar air, susut bobot, tekstur daging buah, warna daging buah, dan total padatan terlarut. Kerusakan chilling injury terlihat pada buah yang diberi perlakuan dingin. Kadar air buah meningkat seiring bertambah waktu penyimpanan. Susut bobot terjadi pada semua buah selama penyimpanan dan susut bobot terbesar terjadi pada buah perlakuan 3 °C. Tekstur daging buah mengalami pelunakan seiring bertambahnya durasi penyimpanan pada semua buah. Warna daging buah tidak berubah signifikan selama penyimpanan. Total padatan terlarut mengalami penurunan selama penyimpanan. Buah kontrol dan buah perlakuan 1 °C menunjukkan mutu fisik yang baik dan memenuhi persyaratan SNI hingga 14 hari penyimpanan di suhu 20 °C. Sementara buah perlakuan 3 °C hanya menunjukkan mutu yang baik dan memenuhi persyaratan SNI hingga 7 hari penyimpanan di suhu 20 °C.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89998
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F17ens.pdf
  Restricted Access
16.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.