Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89872
Title: Potensi Dampak Kebijakan Pelarangan Pukat Hela dan Pukat Tarik dari Sisi Ekonomi di PPP Asemdoyong Pemalang.
Authors: Solihin, Akhmad
Wiyono, Eko Sri
Andriana, Intan
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Kebijakan Permen KP No.2/PERMEN-KP/2015 tentang Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat Hela (Trawls) dan Pukat Tarik (Seine nets) di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia sebagaimana telah digantikan oleh Permen KP No.71/PERMEN-KP/2016 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia menimbulkan pro dan kontra di masyarakat nelayan. Peraturan ini menimbulkan potensi dampak kerugian yang besar di PPP Asemdoyong karena 88% menggunakan alat penangkapan yang dilarang. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung potensi kerugian dari adanya pelarangan pukat hela dan pukat tarik dari sisi ekonomi di PPP Asemdoyong dan menentukan strategi terhadap kebijakan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Data yang digunakan adalah data pendapatan dari alat penangkapan pukat hela dan pukat tarik dan pendapatan pelaku usaha di sekitar pelabuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi kerugian pendapatan nelayan/orang/bulan masing-masing alat tangkap penggaruk, payang dan cantrang adalah Rp693 580 416, Rp939 944 960 dan Rp1 313 793 000. Potensi kerugian pendapatan dari usaha penangkapan dalam satu tahun dari masing-masing alat tangkap penggaruk, payang dan cantrang adalah Rp7 683 533 000, Rp7 785 804 000 dan Rp7 130 670 000. Dampak dari adanya peraturan ini akan berpotensi merugikan nelayan dan pelaku usaha dari sisi ekonomi baik yang berada di sekitar pelabuhan maupun di luar pelabuhan. Potensi kerugian apabila peraturan diterapkan yaitu kerugian nilai dampak langsung sebanyak Rp2 302 775 228, dampak tidak langsung sebanyak Rp71 872 344 337 dan dampak ekonomi lanjutan sebanyak Rp3 298 800 000. Pengoperasian alat tangkap di PPP Asemdoyong memberikan dampak ekonomi yang besar terhadap pendapatan masyarakat yang berinteraksi langsung dengan kegiatan usaha penangkapan penggaruk, payang dan cantrang nilai Keynesian Local Income Multiplier adalah - 117.51, Ratio Income Multiplier Tipe I adalah -32.21 dan Ratio Income Multiplier Tipe II adalah -33.64. Strategi yang perlu dilakukan yaitu percepatan pengalihan alat tangkap sebelum peraturan diberlakukan dan penegakan hukum yang tepat.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/89872
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File SizeFormat 
C17ian.pdf
  Restricted Access
16.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.