Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88565
Title: Pemanfaatan ARGO Float dan Data Satelit dalam Aplikasi Monitoring BioFisik Perairan Samudera Hindia Bagian Barat Pulau Sumatera.
Authors: Susilo, Setyo Budi
Panjaitan, James Parlindungan
Wahyudi, Agus
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Telah diketahui secara luas bahwasannya penelitian mengenai parameter – parameter yang ada di lautan seperti suhu permukaan laut, salinitas, dan konsentrasi klorofil-a sangatlah penting untuk dilakukan, karena parameter – parameter tersebut berperan penting dalam mengetahui proses dan fenomena yang ada di lautan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis derajat galat (error) yang dihasilkan oleh data satelit terhadap data in situ; 2) mengkaji perubahan spasial-temporal parameter biofisik perairan seperti suhu permukaan laut, salinitas permukaan laut dan klorofil-a; 3) menganalisis korelasi antara parameter suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a; 4) Menganalisis pendugaan nilai produktivitas primer dengan pendekatan model VGPM Nilai RMSE tertinggi yang dihasilkan pada pengukuran dengan satelit Aqua- MODIS terhadap data ARGO Float untuk suhu permukaan laut sebesar 1,80oC pada musim peralihan 2 tahun 2013. Salinitas permukaan laut didapatkan nilai RMSE tertinggi yang dihasilkan satelit Aquarius terhadap data ARGO Float sebesar 0,47 psu juga pada musim peralihan dua tetapi pada tahun 2012. Sebaran spasial pada penelitian ini menunjukkan bahwa pola sebaran spasial suhu permukaan laut pada Musim Timur Laut lebih hangat dibandingkan dengan pola sebaran suhu permukaan laut pada Musim Barat Daya. Hasil analisis temporal menunjukkan bahwa terjadi kenaikan nilai untuk dua parameter yaitu suhu permukaan laut dan salinitas permukaan laut dari tahun 2010 sampai 2016. Konsentrasi klorofil-a sendiri mengalami penurunan dari tahun 2010 sampai tahun 2016. Hasil uji korelasi sederhana yang dilakukan terdapat hubungan negatif antara suhu permukaan laut dan konsentrasi klorofil-a pada Musim Barat daya, akan tetapi berbeda pada musim lainnya yang menghasilkan nilai Pearson Correlation yang bervariasi. Alasan kuat yang menyebabkan perbedaan ini adalah ketidakmampuan sensor MODIS merekam konsentrasi klorofil-a secara akurat karena pengaruh hujan. Hasil pendugaan nilai produktivitas perairan melalui permodelan VGPM (Vertically Generalized Production Model) menunjukkan bahwa tingkat produktivitas primer yang ada di Samudera Hindia bagian barat Pulau Sumatera pada Musim Barat Daya lebih tinggi dibandingkan dengan musim – musim lainnya yaitu dengan kisaran nilai produktivitas primer (PP) rata – rata 108,42 mg C m-2 hari-1. Nilai produktivitas primer tertinggi pada musim barat daya berada pada tahun 2011 sebesar 144,75 mg C m-2 hari-1.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88565
Appears in Collections:MT - Fisheries

Files in This Item:
File SizeFormat 
2017awa.pdf
  Restricted Access
42.6 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.