Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88558| Title: | Strategi Pengelolaan Perairan Pesisir Berbasis Budidaya Rumput Laut (Eucheuma cottonii), Studi Kasus Wilayah Perairan Kota Bontang, Kalimantan Timur. |
| Authors: | Soewardi, Kadarwan Affandi, Ridwan Rahmadya, Aldiano |
| Issue Date: | 2017 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Kota Bontang merupakan kota industri dan salah satu lokasi penghasil rumput laut dengan karakteristik wilayah berbentuk kepulauan. Sebagian masyarakat pesisir di Kota Bontang bermatapencaharian sebagai pembudidaya rumput laut. Rencana pengembangan kawasan pesisir di Kota Bontang untuk budidaya rumput laut direncanakan sampai pada pembangunan pabrik pengolahan rumput laut. Perencanaan, pengembangan, dan pemanfaatan kawasan pesisir untuk budidaya rumput laut, diperlukan estimasi potensi daya dukung yang akurat sehingga perencanaannya bisa tepat khususnya jika akan dikembangkan sampai pada tingkat industri pengolahannya. Jika prakiraan potensi kurang tepat maka industri dapat kekurangan pasokan. Permasalahan yang terjadi di Kota Bontang dalam pengembangan budidaya rumput laut adalah (1) Belum diketahui luas area yang sesuai untuk pengembangan budidaya rumput laut di Kota Bontang; (2) Belum diketahui daya dukung perairan untuk pengembangan budidaya rumput laut di Kota Bontang; (3) Belum diketahui potensi produksi rumput laut di Kota Bontang; (4) Belum diketahui status keberlanjutan pengembangan rumput laut di Kota Bontang; (5) strategi untuk mendukung keberlanjutan pengembangan rumput laut di Kota Bontang. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah (1) Menentukan cara menghitung luas kesesuaian perairan untuk pengembangan budidaya rumput laut di kawasan kepulauan (2) Menentukan cara menghitung luas daya dukung perairan yang sesuai untuk budidaya rumput laut di kawasan kepulauan (3) Mengestimasi produksi rumput laut di Kota Bontang (4) Menilai kelayakan usaha budidaya rumput laut (5) Menganalisis keberlanjutan pengembangan rumput laut di Kota Bontang (6) Menyusun strategi pengelolaan rumput laut di Kota Bontang. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Agustus 2015 hingga April 2016 dan lokasi penelitian berada di pesisir perairan Kota Bontang. Kegiatan penelitian meliputi pengamatan parameter kualitas air dengan jumlah titik pengamatan sebanyak 12 stasiun. Penelitian dilakukan dengan metode survei langsung ke lokasi penelitian untuk mengetahui karakteristik biofisik dari perairan yang digunakan untuk budidaya. Data hasil pengukuran parameter biofisik disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif. Data primer yang dikumpulkan yaitu data kualitas perairan laut dan kondisi biofisik perairan laut/pesisir Kota Bontang, hasil yang diperoleh akan dianalisis untuk menentukan kelayakan atau kesesuaian perairan untuk budidaya rumput laut. Selain itu dilakukan wawancara terhadap masyarakat pembudidaya. Parameter kualitas perairan yang diamati antara lain kedalaman, kecerahan, kecepatan arus, suhu, TSS, Salinitas, DO, pH, NO3-N dan PO4-P. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya rumput laut dengan metode longline lebih sesuai dibandingkan dengan metode tancap. nilai daya dukung kawasan budidaya dengan luas efektif seluas 380 Ha adalah sebanyak 760 unit dengan ukuran unit yang digunakan adalah 100 x 50 m serta jarak antar unit adalah v 10 meter. Estimasi produksi total rumput laut yaitu sebesar 448.4 ton kering/siklus atau 150 ton kering/bulan. Hasil analisis kelayakan usaha dengan subsidi bibit dan tanpa subsidi dari pemerintah menunjukkan nilai R/C > 1yang berarti usaha budidaya rumput laut ini adalah layak dan B/C ratio > 1 artinya bahwa usaha budidaya rumput laut layak dijalankan sebagai bisnis atau usaha pilihan Status keberlanjutan budidaya rumput laut di Kota Bontang menunjukkan metode longline dikategorikan cukup berkelanjutan dengan nilai 61.77. Dimensi yang perlu mendapatkan perhatian lebih adalah dimensi ekonomi. Hal tersebut dapat dilakukan perbaikan pada attribut-attribut yang memiliki nilai sensitifitas tinggi atau yang dapat mempengaruhi secara langsung nilai keberlanjutan. Strategi yang dapat dilakukan untuk pengembangan budidaya antara lain: peningkatan produksi rumput laut pada lokasi yang sudah terdapat kegiatan budidaya, peningkatan pemanfaatan perairan untuk budidaya rumput laut di daerah potensi dan belum termanfaatkan, pemenuhan jaminan pasar dan kestabilan harga rumput laut, pembentukan dan penguatan kelembagaan pembudidaya rumput laut, penerapan teknologi budidaya rumput laut sesuai standar, peningkatan kualitas dan kuantitas petani rumput laut. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/88558 |
| Appears in Collections: | MT - Fisheries |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| 2017ara.pdf Restricted Access | 2.55 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.