Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol dan Fraksi Bekatul dengan Metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil

Abstract

Bekatul adalah bagian kulit beras yang dihasilkan pada proses penggilingan padi. Bekatul mengandung komponen bioaktif seperti tokoferol, tokotrienol, orizanol, β-karotein, serat, asam lemak, protein dan vitamin. Tujuan penelitian adalah menentukan aktivitas antioksidan, kandungan total fenolik dan flavonoid yang terdapat pada ekstrak etanol bekatul dan fraksi-fraksinya. Ekstraksi bekatul dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 95% dan selanjutnya difraksinasi dengan pelarut n-heksana, diklorometana, etil aseat, dan air. Nilai rendemen tertinggi terdapat pada ekstrak etanol bekatul sebesar 4,94%. Hasil uji fitokimia pada ekstrak kasar menunjukkan bahwa bekatul mengandung senyawa alkaloid, tanin, saponin, flavonoid, dan steroid. Aktivitas antioksidan tertinggi terdapat pada ekstrak etanol bekatul dengan nilai IC50 sebesar 29,27 μg/mL dan termasuk antioksidan kuat. Kadar total fenolik tertinggi terdapat pada fraksi air yaitu sebesar 34,76 mg GAE/g, sedangkan kadar total flavonoid tertinggi pada fraksi n-heksana yaitu sebesar 40,82 mg QE/g.