Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87259
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorHariyadi-Dewanti, Ratih-
dc.contributor.authorMawasti, Titi-
dc.date.accessioned2017-06-06T03:25:05Z-
dc.date.available2017-06-06T03:25:05Z-
dc.date.issued2017-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87259-
dc.description.abstractTempe telah diketahui mengandung senyawa biokatif isoflavon aglikon dan juga BAL yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi pangan fungsional. Penelitian untuk mengembangkan laru campuran untuk tempe dengan probiotik telah dilakukan sebelumnya, namun BAL tidak dapat bertahan selama proses pengeringan laru. Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki metode pembuatan tempe dan meningkatkan ketahanan BAL L. rhamnosus R23 selama pengeringan laru dengan metode mikroenkapsulasi teknik emulsi. Substrat laru yang digunakan pada penelitian ini ialah onggok dan beras (3 : 1). Kapang yang digunakan ialah R. oligosporus yang ditambahkan sekitar 4 log CFU/g substrat dan khamir C. krusei yang menstimulasi produksi aglikon dari isoflavon dalam kedelai ditambahkan sekitar 5 log CFU/g substrat. Substrat diinkubasi pada suhu 30 0C selama 72 jam hingga diperoleh jumlah kapang sekitar 8 log CFU/g dan khamir sekitar 10 log CFU/g. L. rhamnosus R23 diberi perlakuan mikroenkapsulasi dengan teknik emulsi menggunakan alginat 3 % sebagai enkapsulan untuk meningkatkan ketahanan BAL selama pengeringan. Hasil enkapsulasi menunjukkan jumlah BAL dalam kapsul sebanyak 11.50 log CFU/g enkapsulat. Penambahan BAL terenkapsulasi sebanyak 10 %, 1 % dan 0.1 % dari jumlah substrat dilakukan sebelum pengeringan. Pengeringan dilakukan menggunakan tray dryer pada suhu 50 0C selama 3 jam. Setelah pengeringan diperoleh jumlah kapang di akhir pengeringan sekitar 7 log CFU/g dan khamir sekitar 9 log CFU/g. Jumlah BAL di akhir pengeringan pada laru dengan penambahan BAL terenkapsulasi sebanyak 10 %, 1 % dan 0.1 % masing-masing ialah 9.99 log CFU/g laru, 9.26 log CFU/g laru dan 8.41 log CFU/g laru.id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood scienceid
dc.subject.ddcDryingid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor, Jawa Baratid
dc.titleKetahanan Bakteri Asam Laktat Terenkapsulasi Selama Pembuatan Laru Tempe Campuranid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordC. kruseiid
dc.subject.keywordL. rhamnosus R23id
dc.subject.keywordR. oligosporusid
dc.subject.keywordmikroenkapsulasiid
dc.subject.keywordpengeringanid
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F17tma.pdf
  Restricted Access
16.64 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.