Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87080
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorTaqi, Fahim Muhammad-
dc.contributor.advisorSubarna, Subarna-
dc.contributor.authorUtomo, Rarasari Clorinita-
dc.date.accessioned2017-05-31T10:21:44Z-
dc.date.available2017-05-31T10:21:44Z-
dc.date.issued2016-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87080-
dc.description.abstractMi jagung merupakan produk yang berpotensi untuk dikembangkan dalam mengatasi ketergantungan terhadap beras dan terigu. PGA merupakan produk hasil esterifikasi alginat yang memiiliki kemampuan untuk menurunkan tingkat retrogradasi pati. ISP merupakan protein dari kedelai dengan kandungan protein 95%. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efek penambahan PGA (0, 0.25%, 0.5%, 0.75%, 1%) dan ISP (0%, 5%, 10%) terhadap reologi mi jagung. Analisis dilakukan pada 5 respon yaitu KPAP, elongasi, kekerasan, kekenyalan dan kelengketan. Selain itu dilakukan analisis struktur mikroskopik dan sensori uji rating hedonik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan PGA dan ISP berpengaruh terhadap reologi mi jagung. Pada formula tanpa penambahan ISP peningkatan penambahan PGA sampai 0.75% menurunkan nilai KPAP sedangkan pada level 5% dan 10% ISP, peningkatan penambahan PGA menghasilkan efek penurunan KPAP yang lebih besar. Pada respon elongasi, formula tanpa ISP menunjukkan bahwa penambahan PGA pada level 1% meningkatkan elongasi, peningkatan penambahan ISP pada level 5% menghasilkan peningkatan elongasi pada kelima taraf penambahan PGA sedangkan pada level ISP 10% justru menghasilkan nilai elongasi yang lebih rendah. Untuk atribut tekstur, pada formula tanpa penambahan ISP peningkatan PGA menurunkan kekerasan dan kelengketan serta meningkatkan kekenyalan. Sedangkan peningkatan penambahan ISP pada level 5% dan 10%, penambahan 0.25% - 1% PGA meningkatkan nilai kekerasan dan kekenyalan serta menurunkan nilai kelengketan. Hasil pengamatan dengan mikroskop polarisasi menunjukkan bahwa penambahan ISP dan PGA menyebabkan penurunan derajat gelatinisasi pati secara kualitatif. Berdasarkan hasil uji sensori, formula yang paling disukai adalah formula F3 yang dibuat dengan penambahan 0.5% PGA tanpa penambahan ISP. .id
dc.language.isoidid
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)id
dc.subject.ddcFood Scienceid
dc.subject.ddcAlginatesid
dc.subject.ddc2016id
dc.subject.ddcBogor-Jawa Baratid
dc.titleEvaluasi Penambahan Propilen Glikol Alginat (PGA) Dan Isolated Soy Protein (ISP) Sebagai Rheological Modifier Terhadap Parameter Fisik Mi Jagungid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordelongasiid
dc.subject.keywordisolated soy protein (ISP)id
dc.subject.keywordKPAPid
dc.subject.keywordPropilen glikol alginat (PGA)id
dc.subject.keywordtekstur panganid
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F16rcu.pdf
  Restricted Access
18.24 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.