Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86782
Title: | Validasi Metode Analisis Kuantitatif 3- MCPD Dalam Makanan Dengan Instrumen Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS) |
Authors: | Lioe, Hanifah Nuryani Faridah, Didah Nur Adelina, Nadya Mara |
Issue Date: | 2016 |
Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
Abstract: | Senyawa 3-monokloro-1,2-propanadiol atau lebih dikenal dengan 3-MCPD ditemukan pada berbagai macam pangan yang mengalami proses pengolahan dengan suhu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah validasi metode analisis kuantitatif 3-MCPD dalam makanan dengan instrumen gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) sehingga dapat digunakan untuk analisis rutin pada laboratorium di Indonesia. Analisis tersebut dilakukan dengan menggunakan matriks sampel daging ayam masak (ayam ungkep bumbu kuning), standar internal isotop 3-MCPD-D5, dan instrumen GC-MS. Validasi metode yang dilakukan meliputi uji unjuk kerja instrumen, orientasi metode analisis 3-MCPD dalam makanan, dan validasi metode analisis 3-MCPD dalam makanan dengan GC-MS. Senyawa 3-MCPD dan 3-MCPD-D5 diderivatisasi dengan heptafluorobutyric anhydride (HFBA) dan dianalisis dengan GC-MS. Uji unjuk kerja instrumen GC-MS menunjukkan bahwa linearitas instrumen pada kisaran konsentrasi 0.10–3.00 μg/mL memiliki R2> 0.990 pada dua kali percobaan dengan koefisien determinasi gabungannya bernilai 0.996. Nilai presisi waktu retensi untuk 3-MCPD dan 3-MCPD-D5 juga memenuhi persyaratan yaitu lebih kecil dari 2.00% pada dua kali percobaan. Nilai presisi rasio luas area 3-MCPD dan 3- MCPD-D5 adalah 17.54%. Nilai limit deteksi dan limit kuantifikasi intrumen (iLOD dan iLOQ) dari pengujian larutan standar 3-MCPD 0.10 μg/mL (larutan akhir dalam isooktana) masing-masing adalah 0.031 μg/mL dan 0.104 μg/mL. Validasi metode analisis dalam sampel makanan memberikan hasil linearitas metode yang baik dengan koefisien determinasi R2> 0.990, yaitu R2= 0.997 pada kisaran konsentrasi 3-MCPD 0.05–1.50 μg/g sampel. Nilai presisi waktu retensi 3-MCPD dan 3-MCPD-D5 dalam larutan sampel lebih kecil dari 2.00%. Nilai presisi rasio luas area 3-MCPD dan 3-MCPD-D5 dalam larutan sampel juga lebih kecil dari 2.00%, yaitu 5.15–10.90%. Uji spesifisitas metode menunjukkan hasil yang baik karena mampu membedakan senyawa target (3-MCPD) dan senyawa penganggu lainnya dalam matriks sampel. Limit deteksi metode (MDL) yang diperoleh yaitu 0.012 μg/gram sampel. Uji rekoveri dilakukan pada konsentrasi rendah hingga tinggi yaitu pada konsentrasi 3-MCPD 0.25, 0.50, 1.00, dan 1.50 μg/g sampel memberikan akurasi secara berturut-turut, yaitu 28.88%, 65.31%, 92.76%, dan 102.50% dengan presisi 6.42–11.13% dimana RSDA lebih kecil dibandingkan RSDH pada setiap konsentrasi. Nilai reprodusibilitas intralab adalah sebesar 8.56% lebih kecil dibandingkan nilai RSDH. Berdasarkan hasil tersebut, maka metode analisis kuantitatif 3-MCPD dalam makanan dengan instrumen gas chromatography-mass spectrometry (GC-MS) dinyatakan valid untuk analisis 3- MCPD dalam makanan pada konsentrasi lebih dari 0.50 μg/g sampel. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86782 |
Appears in Collections: | UT - Food Science and Technology |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
F16nma.pdf Restricted Access | 1.62 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.