Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86734Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Adawiyah, Dede Robiatul | - |
| dc.contributor.author | Yasa, Kariska Iswari | - |
| dc.date.accessioned | 2017-05-31T09:08:57Z | - |
| dc.date.available | 2017-05-31T09:08:57Z | - |
| dc.date.issued | 2016 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86734 | - |
| dc.description.abstract | Pengertian sediaan pemanis atau table-top sweetener menurut BPOM (2014) adalah pemanis dalam bentuk granul, serbuk, tablet atau cair yang siap dikonsumsi sebagai produk akhir yang dikemas dalam kemasan sekali pakai. CATA merupakan metode sederhana dan cepat untuk mengumpulkan informasi mengenai sifat sensori suatu produk berdasarkan persepsi konsumen (Ares 2011). Metode CATA terdiri dari dua tahap, yaitu pemilihan panelis dan pengujian sensori. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mempelajari profil sensori pemanis ideal dan sediaan pemanis komersial menurut panelis non-diabetes dan diabetes, (2) mengidentifikasi peta kesukaan panelis terhadap sediaan pemanis komersial dan (3) mengidentifikasi atribut sensori yang berpotensi dalam pengembangan produk sediaan pemanis. Hasil analisis CATA dengan perangkat lunak XLSTAT 2016 menunjukkan bahwa persepsi pemanis ideal menurut panelis non-diabetes memiliki profil sensori sweet, sweet aftertaste, body dan cooling. Sedangkan persepsi menurut panelis diabetes hanya sweet dan body. Terdapat tiga produk yang paling mendekati pemanis ideal menurut panelis non-diabetes yaitu A, B dan D, sedangkan menurut panelis diabetes hanya satu produk yaitu produk D. Produk D paling disukai oleh panelis baik non-diabetes maupun diabetes, karena seluruh panelis memberikan nilai kesukaan terhadap produk D di atas rata-rata. Tidak ada korelasi antara atribut sensori dengan kesukaan panelis yang signifikan terhadap nol pada taraf uji 5%, dengan kata lain tidak ada atribut sensori sediaan pemanis yang benar-benar mengendalikan kesukaan panelis. Sediaan pemanis untuk konsumen non-diabetes baik bila memiliki atribut sensori sweet aftertaste dan tidak boleh memiliki atribut sensori bitter aftertaste. Sedangkan pada sediaan pemanis untuk konsumen diabetes, body berpotensi menjadi atribut sensori yang wajib dimiliki tetapi tidak signifikan pada taraf uji 5%. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | Bogor Agricultural University (IPB) | id |
| dc.subject.ddc | Food science and technology | id |
| dc.subject.ddc | Sweeteners | id |
| dc.subject.ddc | 2016 | id |
| dc.subject.ddc | Bogor, Jawa Barat | id |
| dc.title | Evaluasi Profil Sensori Sediaan Pemanis Komersial Menggunakan Metode Check-All-That-Apply (Cata). | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | pemanis ideal | id |
| dc.subject.keyword | sediaan pemanis komersial | id |
| dc.subject.keyword | CATA | id |
| Appears in Collections: | UT - Food Science and Technology | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| F16kiy.pdf Restricted Access | 12.15 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.