Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86001| Title: | Nilai Ekonomi Pemanfaatan Lahan Eks Tambang PT. Bukit Asam (Persero) Tbk untuk Tambak Budidaya Ikan Air Tawar |
| Authors: | Syaukat, Yusman Sari, Novita |
| Issue Date: | 2016 |
| Publisher: | Bogor Agricultural University (IPB) |
| Abstract: | Salah satu kegiatan pascatambang yang dilakukan PT. Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) adalah menjalankan program pemberdayaan masyarakat dengan memanfaatkan lahan bekas tambang menjadi tempat budidaya ikan air tawar melalui satuan kerja (satker) Corporate Social Responsibility (CSR). Kegiatan ini memberikan manfaat berupa nilai ekonomi kepada masyarakat sekitar wilayah tersebut, yang dalam hal ini disebut Tambak Limoa. Tujuan penelitian ini adalah mengindentifikasi hak dan kewajiban CSR PTBA dan masyarakat pengelola Tambak Limoa, mengestimasi tingkat pendapatan petani keramba dengan kolam tanah, mengestimasi nilai total ekonomi pemanfaatan lahan tambang untuk kegiatan budidaya ikan air tawar dan mengevaluasi kinerja program CSR PTBA di Tambak Limoa tersebut. Metode yang digunakan adalah analisis pendapatan dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa kewajiban yang telah disepakati oleh pihak CSR PTBA dan masyarakat yang tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Kegiatan evaluasi dan monitoring yang menjadi kewajiban dari pihak CSR PTBA belum dijalankan dengan optimal serta masih terdapat kerabat petani yang tidak membudidayakan ikan mendirikan bangunan tempat tinggal keluarga di Tambak Limoa. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan pendapatan petani campuran sebesar Rp 3.658.054 per bulan, pendapatan petani kolam tanah sebesar Rp 3.554.250 per bulan dan pendapatan petani keramba Rp 1.297.354 per bulan. Pendapatan petani campuran memang lebih tinggi jika dibandingkan dengan petani kolam tanah atau petani keramba, namun hasil analisis R/C ratio menunjukan bahwa budidaya yang paling menguntungkan adalah budidaya yang dilakukan oleh petani kolam tanah. Budidaya yang dilakukan oleh petani kolam tanah memiliki rasio penerimaan atas biaya sebesar 1,70. Nilai total ekonomi yang dihasilkan dari pemanfaatan lahan bekas tambang untuk kegiatan budidaya ikan air tawar di Tambak Limoa sebesar Rp 927.749.580 per tahun. Program CSR PTBA sudah direncanakan dengan baik, namun dalam kegiatan monitoring dan evaluasi masih belum optimal sehingga bantuan atau program yang dibuat dengan tujuan community development menjadi bantuan dalam bentuk charity. |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86001 |
| Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| H16nsa.pdf Restricted Access | 2.1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.