Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84739
Title: Karakterisasi Ubi Kayu (Manihot esculenta Crantz) Genotipe Gajah Hasil Iradiasi Sinar Gamma pada Generasi M1V2 dan M1V3
Authors: Ardie, Sintho Wahyuning
Khumaida Nurul
Rambe, Nurul Huda
Issue Date: 2017
Publisher: Bogor Agricultural University (IPB)
Abstract: Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.) merupakan salah satu sumber pangan utama penghasil karbohidrat, sehingga varietas unggul dengan produktivitas tinggi sangat diperlukan. Pemuliaan mutasi, salah satunya dengan iradiasi sinar gamma, merupakan salah satu strategi untuk menghasilkan varietas unggul pada tanaman membiak vegetatif seperti ubi kayu. Genotipe ‘Gajah’ yang merupakan genotipe ubi kayu lokal asal Kalimantan telah diiradiasi dengan sinar gamma dan generasi M1V1 dievaluasi pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakter kualitatif dan kuantitatif umbi, mengevaluasi daya simpan beberapa varian ubi kayu generasi M1V2 serta untuk mengidentifikasi karakter kualitatif dan kuantitatif peubah pertumbuhan vegetatif beberapa varian ubi kayu generasi M1V3. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Cikabayan, Dramaga pada bulan Februari hingga Juni 2015 dan disusun berdasarkan rancangan kelompok lengkap teracak (RKLT) dengan satu faktor, yaitu genotipe ubi kayu, dan tiga ulangan. Genotipe ubi kayu yang digunakan yaitu satu genotipe asal (genotipe ‘Gajah’) dan 12 genotipe hasil mutasi sinar gamma generasi M1V2 yang dipanen pada umur 12 BST. Berdasarkan karakterisasi yang mengacu pada IITA, beberapa genotipe mutan memiliki karakter yang lebih baik dibandingkan genotipe asal. Karakter yang menunjukkan perubahan lebih baik meliputi bobot umbi (U1-15-2), jumlah umbi per tanaman (U3-15-1) dan jumlah umbi ekonomi (U3-15-5). Umbi varian ubi kayu dievaluasi lebih lanjut untuk mengetahui umur simpan umbi. Umbi yang telah dipanen disimpan di laboratorium pasca panen, Departemen Agronomi dan Hortikultura, IPB dan disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama masa penyimpanan, bobot umbi mengalami penurunan. Secara visual warna dan aroma umbi terus mengalami perubahan. Serangan cendawan mulai muncul pada permukaan umbi pada 7 hari setelah penyimpanan. Hasil penelitian pertumbuhan vegetatif generasi M1V3 hingga 3 BST, mutan (putatif) (U3–15–3) memiliki jumlah daun yang lebih banyak dibandingkan dengan genotipe asalnya. Berdasarkan karakter kualitatif, adanya keragaman hanya ditemukan pada karakter lobus. Persen off type menunjukkan bahwa terdapat individu tanaman yang menunjukkan perbedaan karakter dari suatu populasi
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84739
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
log_A17nhr.pdf
  Restricted Access
12.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.