Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84519
Title: | Analisis Kelembagaan Pengelolaan Usaha Perikanan Tangkap di Waduk Cirata. |
Authors: | Hidayat, Aceng Marits, Dewi Marisa |
Issue Date: | 2017 |
Publisher: | IPB (Bogor Agricultural University) |
Abstract: | Waduk Cirata merupakan salah satu waduk di Jawa Barat yang berfungsi sebagai pembangkit lisrik Jawa-Bali. Selain sebagai pembangkit listrik, waduk ini juga memiliki banyak manfaat bagi masyarakat. Salah satu manfaat yang dirasakan masyarakat dari Waduk Cirata adalah manfaat ekonomi sektor perikanan tangkap. Beberapa stakeholder mempunyai kepentingan berbeda dalam pemanfaatan sumberdaya waduk. Sistem pengelolaan yang tepat dan dapat mewadahi seluruh kepentingan stakeholder sangat diperlukan untuk menjaga kelestarian sumberdaya ikan dan lingkungan waduk. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengestimasi potensi ekonomi perikanan tangkap di Waduk Cirata, (2) menganalisis kelembagaan pengelolaan perikanan tangkap di Waduk Cirata, (3) menganalisis persepsi stakeholder terhadap aktivitas perikanan tangkap di Waduk Cirata. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis konten/isi kelembagaan, analisis potensi lestari sumberdaya ikan dengan pendekatan bioekonomi dan analisis persepsi stakeholder menggunakan skala likert. Hasil analisis menunjukkan bahwa kelembagaan pengelolaan perikanan tangkap Waduk Cirata hanya terdiri atas aturan formal saja. Aturan tersebut telah mengatur seluruh kebutuhan stakeholder pengelola dan pemanfaat sumberdaya ikan. Stakeholder yang terlibat secara langsung dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan terdiri atas pemerintah, swasta, penegak hukum, akademisi, dan masyarakat. Potensi lestari perikanan tangkap Waduk Cirata dalam kondisi MSY sebesar 5.427,32 ton per tahun. Keuntungan optimum diperoleh pada kondisi MEY sebesar Rp63.313,58 juta per tahun. Kondisi perikanan Waduk Cirata belum mengalami overfishing dan trend produksi pada tahun berikutnya akan mengalami penurunan. Perbedaan persepsi stakeholder terlihat antara pemerintah dan pelaku usaha yaitu mengenai kejelasan aturan main. |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84519 |
Appears in Collections: | UT - Resources and Environmental Economic |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
H17dmm.pdf Restricted Access | 30.42 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.