Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84478
Title: Implementasi dan Evaluasi Sistem Zonasi Menggunakan Pathogen Environmental Monitoring (PEM) di PT Essence Indonesia – IFF
Authors: Harsi, Dewantari Kusumaningrum
Prasetyo, Angga
Issue Date: 2017
Publisher: IPB (Bogor Agricultural University)
Abstract: Penyebaran patogen dalam bahan pangan menjadi fokus yang perlu diwaspadai. Hal ini dikarenakan adanya patogen dalam bahan atau produk pangan akan memberikan dampak yang cukup besar dalam segi kesehatan maupun ekonomi baik bagi konsumen maupun produsen sendiri. Pemantauan dan monitoring terhadap patogen sangat diperlukan sebagai tindakan pencegahan kontaminasi silang pada produk pangan. Zonasi merupakan suatu konsep pembagian area produksi di dalam suatu industri berdasarkan prosedur kebersihan, praktik kerja dan pengendalian arah pergerakan pekerja, peralatan dan bahan untuk melindungi produk dari potensi bahaya yang berasal dari lingkungan industri dan sekitarnya. Program monitoring lingkungan atau Pathogen Environmental Monitoring (PEM) diperlukan untuk memverifikasi keefektifan pengendalian patogen sebagai upaya mencegah kontaminasi silang dan mengevaluasi konsep zonasi yang diterapkan di suatu area industri. Prosedur pemantauan dalam PEM dilakukan di empat zona yang diklasifikasikan berdasarkan risiko terhadap penyebaran patogen. Empat zona tersebut yaitu, area non-zonasi (non-zoning area), zona normal (normal zone), zona berisiko medium (medium care zone) dan zona berisiko tinggi (high care zone). Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan swab di beberapa titik di area produksi. Selanjutnya dilakukan pengujian pada sampel antara lain uji Salmonella, Listeria spp., Total Enterobacteriaceae (TEB), dan uji kualitas mikroba udara ruang produksi menggunakan uji angka lempeng total (ALT) dan angka kapang khamir (AKK). Pengujian Salmonella dan Listeria spp. menunjukkan hasil negatif per m2 di seluruh titik pengambilan sampel. Sedangkan uji Total Enterobacteriaceae (TEB) menunjukkan hasil pengujian <1 cfu/ m2. Selain itu, pengujian kualitas mikroba udara menunjukkan hasil di bawah batas maksimum standar yaitu <100 cfu/jam/m2. Penggunaan sistem zonasi dan evaluasi dengan program PEM memberikan hasil yang sesuai standar sebagai upaya pencegahan penyebaran patogen.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/84478
Appears in Collections:UT - Food Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F17apr.pdf
  Restricted Access
11.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.